“Militer merupakan perisai dan benteng kokoh Suriah dalam menghadapi topan kejahatan dan musuh.”
Demikian hal ini disampaikan oleh Basyar Asad, Presiden Suriah, dalam rangka memperingati hari pembentukan militer Suriah ke-73, ketika diwawancarai oleh majalah Jaisy Al-Sya’b.
“Militer Suriah telah mampu mematahkan proyek-proyek Amerika dan Israel satu per satu. Yaitu proyek-proyek yang selama ini membidik seluruh lapiran masyarakat,” tukas Asad.
Menurut Asad, militer Suriah telah berhasil menggapai banyak prestasi dan kemenangan dalam melawan terorisme yang terencana serta para pendukung gerakan ini di tingkat regional dan internasional.
Asad menekankan supaya seluruh tanah Suriah sejengkal demi sejengkal harus dibersihkan dari kaki tangan musuh. Ia menegaskan kepada pasukan militer, “Kalian semua telah membuktikan kepada dunia selama 7.5 tahun terakhir bahwa kalian adalah simbol nasionalisme, kejantanan, dan pengorbanan.”
Menurut Asad, militer Suriah adalah benteng yang kokoh. Kelompok teroris hancur berantakan dalam melawan benteng ini dan benteng ini tidak pernah lemah dan lengah.
“Lantaran pengorbanan dan kepahlawanan kalian, kita semua sekarang berhasil menggapai keamanan dan stabiltas di mayoritas kawasan yang selama ini kelompok teroris bertengger dengan seluruh dukungan persenjataan dan finansial: Homs, Palmyra, Aleppo, Qalamun, Deir Al-Zur, Ghoutah Syarqiah dan Gharbiah, serta beberapa kawasan yang lain,” lanjut penuturan Asad.
(SANA/Shabestan/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar