Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Beijing Menolak Permintaan Kapal Perang AS Menyinggahi Hong Kong

Beijing Menolak Permintaan Kapal Perang AS Menyinggahi Hong Kong

Written By Unknown on Kamis, 27 September 2018 | September 27, 2018

Geng Shuang, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Cina

Menyusul eskalasi ketegangan antara Amerika dan Cina, Beijing menolak permintaan kunjungan kapal perang Amerika Serikat ke pelabuhan Hong Kong.

Menurut Geng Shuang, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Cina, pemerintah Cina tidak setuju dan tidak memberi izin kunjungan kapal induk Amerika Serikat ke pelabuhan Hong Kong. Ia menambahkan bahwa tindakan Amerika Serikat itu melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Cina.

Pada tahun 2016, menyusul semakin intensnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Cina soal klaim kepemilikan daerah oleh sebagian negara-negara kawasan Asia Tenggara di Laut Cina Selatan, pemerintah Beijing menolak permintaan Amerika bagi kunjungan kapal induk negara ini atas pelabuhan Hong Kong. Pemerintah Cina menilai rencana dan permintaan seperti ini sebagai intervensi urusan internalnya dan berkali-kali memperingatkan Inggris dan Amerika Serikat tentang masalah ini.

Kedua negara selalu terlibat dengan masalah-masalah seperti Taiwan, hak asasi manusia, Hong Kong dan baru-baru ini sengketa Cina dengan negara-negara di Laut Cina Selatan terkait kepemilikan beberapa pulau dan penggunaan zona air untuk menerapkan tekanan militer dan politik terhadap Cina.

Perang dagang yang baru saja digelar Donald Trump, Presiden Amerika Serikat yang anti-Cina, telah mendorong Washington bersama dengan Inggris untuk memanfaatkan tekanan lebih besar terhadap pemerintah Beijing. Upaya ini tentu saja menghadapi penentangan tegas dari pemerintah Cina.

Ketika Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dalam pertemuan terbarunya dengan mitranya dari Inggris Jeremy Hunt di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, ia menyerukan kepada London untuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Cina.

Permintaan itu dilakukan setelah baru-baru ini Inggris mengirim sejumlah kapal perangnya ke Laut Cina Selatan. Tindakan London ini, selain kehadiran kapal perang AS di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan serta perairan sekitar Korea Utara membuat Cina khawatir dikepung dari laut oleh Amerika Serikat dan Inggris.

Wang Khajeon, pengamat politik masalah Cina mengatakan, Amerika Serikat tidak peduli dengan kepentingan Beijing dan mengabaikan aturan internasional. Oleh karena itu, Cina juga telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi dan membalas Amerika Serikat. Cina percaya bahwa memaksakan berbagai tekanan, termasuk ekonomi dan militer, bertentangan dengan aturan internasional.

Salah satu kekhawatiran Cina adalah upaya Amerikia Serikat untuk memperkuat kehadiran militernya di perairan sekitar Cina dan mengirimkan armadanya ke pelabuhan Hong Kong untuk mencoba memata-matai dan mengidentifikasi lebih banyak garis darat Cina. Meskipun negara ini telah berhasil melampaui pertumbuhan ekonomi Amerika Serolat, tetapi dalam konteks militer, Amerika Serikat masih tetap lebih unggul dari Cina. Itulah mengapa Beijing tidak akan pernah mengizinkan kehadiran armada militer Amerika Serikat di perairan sekitar dan wilayah daranyat.

Wu Chenghui, analis politik di Cina mengatakan, Amerika Serikat meluncurkan perang besar di berbagai bidang, termasuk perdagangan dengan Cina dan berusaha mengganggu tatanan ekonomi dunia. Sementara Cina menekankan kepatuhan terhadap hukum oleh Amerika Serikat.

Bagaimanapun juga, penolakan Cina terhadap kedatangan kapal induk Amerika Serikat ke Hong Kong setelah pembatalan dialog militer kedua negara oleh Beijing mencerminkan eskalasi ketegangan dalam hubungan Cina-AS. Tampaknya ketidakmampuan Trump mengontrol pertumbuhan ekonomi Cina dan menciptakan krisis di negara ini telah mendorong Washington untuk memanfaatkan segala alat penekan terhadap Cina dan mendorong pemerintah Beijing terlibat pelbagai konflik di segala bidang, salah satunya adalah meminta kapal induk yang berbasis di Amerika Serikat singgah di Hong Kong.

(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: