Menteri Inggris untuk Urusan Timur Tengah dan Afrika Utara Alistair Burt
Putaran baru pembicaraan bilateral antara Iran dan Inggris itu akan dimulai hari ini (Sabtu 01 September 2018) dengan kunjungan Menteri Inggris untuk Urusan Timur Tengah dan Afrika Utara Alistair Burt ke Tehran.
Iran dan Inggris akan memulai putaran baru pembicaraan bilateral di Tehran yang akan dimulai 1 September mendtanag, menurut Kementerian Luar Negeri Iran.
Putaran baru pembicaraan bilateral antara Iran dan Inggris itu akan dimulai hari ini (Sabtu 01 September 2018) dengan kunjungan Menteri Inggris untuk Urusan Timur Tengah dan Afrika Utara Alistair Burt ke Tehran.
Burt adalah menteri Inggris pertama yang mengunjungi Iran sejak AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada bulan Mei yang memicu kritik dan kecaman dari penandatangan lain atas perjanjian tersebut, termasuk Inggris, serta negara-negara Eropa lainnya.
Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, pembicaraan akan fokus pada kerja sama ekonomi bilateral menyusul penarikan AS dari JCPOA, serta mencari mekanisme keuangan dan moneter antara kedua negara yang dapat memotong sanksi sepihak AS.
Kedua pihak juga akan berunding tentang perkembangan terbaru di wilayah ini.
Delegasi Iran akan dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik, Abbas Araghchi yang pernah menjabat sebagai negosiator senior untuk perjanjian nuklir 2015.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar