Kepala Komando Selatan Militer Israel, yang bertanggung jawab atas Jalur Gaza, Jenderal Herzi Halevi mengatakan gencatan senjata dengan Gaza mustahil terjadi dalam waktu dekat.
"Jika saya memberikan penilaian jangka panjang, maka kami melihat bahwa ketenangan penuh di Gaza tidak akan tercipta dalam satu dekade mendatang," ujarnya dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (11/9/2018) Menurut laporan Kantor Berita Qods seperti dikutip kantor berita Palestina, Ma'anews.
Mengacu pada ketegangan yang terus meningkat di perbatasan Gaza dengan tanah pendudukan, Jenderal Halevi menuturkan pada musim panas ini, Israel sudah semakin dekat dengan konfrontasi militer dengan Hamas dari waktu lain.
Ancaman pertama yang dihadapi Israel adalah penyusupan pasukan Hamas atau kelompok lain melalui terowongan lintas batas atau jalur laut dan rute lain ke wilayah pendudukan.
Dia menganggap roket dan rudal Hamas sebagai ancaman level kedua bagi rezim Zionis.
Warga Gaza telah mengadakan demonstrasi di sepanjang pagar perbatasan setiap hari Jumat sejak 30 Maret lalu. Aksi ini untuk memprotes keputusan pemerintah AS memindahkan kedutaannya ke kota Quds dan blokade Jalur Gaza oleh rezim Zionis.
(Pusat-Informasi-Palestina/Maan/Qodsna/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar