Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Kekhawatiran Atas Pergerakan Israel Untuk Hancurkan Khan Al-Ahmar

Kekhawatiran Atas Pergerakan Israel Untuk Hancurkan Khan Al-Ahmar

Written By Unknown on Kamis, 13 September 2018 | September 13, 2018

Tentara Israel di Desa Khan al-Ahmar

Militer rezim Zionis Israel dilaporkan memperketat blokade mereka atas desa Khan al-Ahmar di timur al-Quds pendudukan menyusul serangan terhadap desa ini.

Israel menutup pintu masuk desa Khan al-Ahmar dan jalan yang menuju desa ini. Ada potensi bahwa militer Israel setiap saat akan menyerbu dan menghancurkan desa tersebut.

Mahkamah Agung Israel bulan Mei 2018 merilis surat pengusiran 35 keluarga Palestina dengan total 200 orang dari tempat tinggal mereka di wilayah Khan al-Ahmar. Aksi perusakan besar-besaran Israel di bumi pendudukan Palestina memicu kekhawatiran besar di opini publik dunia. Dalam hal ini, Perancis yang tercatat sebagai salah satu sponsor Israel mendapat tekanan opini publik dan terpaksa mengkritik Tel Aviv.

Departemen Luar Negeri Perancis hari Rabu (12/9) dalam sebuah statemennya memperingatkan dampak kemanusiaan dan politik perusakan rumah warga Palestina di desa Khan al-Ahmar. Statemen ini menyebutkan bahwa perusakan infrastruktur dan unit rumah warga Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan bertentangan dengan hukum internasional HAM.

Berbagai hukum internasional menekankan pelarangan perampasan tanah dan perusakan wilayah Palestina serta pembangunan distrik Zionis. Hal pertama kesepakatan Den Haag tahun 1907 yang ditekankan oleh butir 45 dan 55 adalah rezim penjajah tidak dibenarkan merampas tanah dan aset di wilayah yang mereka duduki.

Di perjanjian Keempat Jenewa tahun 1949 dan butir 49 dari kesepakatan ini disebutkan penjajah juga tidak berhak mengusir warga dari wilayah yang mereka duduki dan tidak pula melakukan langkah-langkah mengubah identitas wilayah tersebut. Sementara butir 53 menekankan, militer rezim penjajah juga dilarang merusak tanah dan aset di wilayah yang mereka jajah.

Aksi Israel untuk merusak lebih besar desa Palestina termasuk desa Khan al-Ahmar demi mengubah demografi dan geografi serta membagi wilayah Palestina khususnya Tepi Barat Sungai Jordan. Aksi destruktif ini dalam koridor konspirasi kesepakatan abad.

Pengamat politik menyebut pergerakan Israel merusak desa Khan al-Akhmar mengungkap sisi lain dari rencana perdamaian Kesepakatan Abad untuk memusnahkan etnis, memisahkan al-Quds dari Tepi Barat dan mencegah pembentukan pemerintah independen Palestina.

Rencana Kesepakatan Abad usulan Amerika mencakup berbagai elemen yang berbahaya dan dimaksudkan untuk menghapus total hak rakyat Palestina. Ini sama halnya dengan lampu hijau Amerika untuk meningkatkan kebijakan ekspansifnya di kawasan.

Berdasarkan rencana Kesepakatan Abad, hak bangsa Palestina untuk membentuk negara independen yang telah disetujui oleh resolusi PBB sepenuhnya akan musnah dan digantikan dengan pemerintahan Palestina di wilayah yang terpisah-pisah, dan bahkan jalan penghubung antar wilayah tersebut tidak memiliki kedaulatan.

Dalam hal ini desa Khan al-Ahmar dari sisi posisinya menghubungkan Quds timur dengan Tepi Barat, memiliki nilai yang urgen. Rezim Zionis dengan merusak dan menguasai penuh desa ini berencana pula mengusai total Quds serta wilayah di sekitarnya.

Israel sejak menduduki Palestina tahun 1948 hingga kini senantiasa mengejar kebijakan penghancuran rumah dan kota serta desa Palestina serta membangun distrik Zionis.

Hasil dari kebijakan destruktif Israel yang dilancarkan di bawah dukungan Barat khususnya AS dan sikap pasif organisasi internasional sejak pendirian rezim ilegal Tel Aviv hingga kini adalah pendudukan 744 kota dan desa Palestina serta penghancuran 531 kota dan desa.

(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: