Iran-Irak
Ketua baru parlemen Irak, Mohammad al-Halbusi seraya menjelaskan bahwa dirinya menentang serangan ke Iran melalui wilayahnya menjelaskan, ia akan mengerahkan segenap upayanya untuk membela Irak dan negara tetangga.
FNA mengutip laman alforatnews.com menulis, Mohammad al-Halbusi Ahad (16/9) dalam wawancaranya dengan televisi al-Hadats mengungkapkan sikap politik pertamanya di hubungan luar negeri. "Anggota parlemen menentang segala bentuk represi dan sanksi ekonomi terhadap Iran, dan menilai langkah ini zalim serta Irak akan tetap berada di samping bangsa Iran," paparnya.
Ketua baru parlemen Irak juga menyinggung dialog telepon dengan sejawatnya dari Iran, Ali Larijani dan mengatakan, Irak siap untuk tetap disamping Iran guna berpartisipasi dalam memulihkan keamanan dan stabilitas kawasan serta bangsa dan parlemen Irak memuji dukungan Iran terhadap Irak di masa lalu dan saat ini khususnya di proses pembebasan negara ini dari pendudukan Daesh.
Al-Halbusi terkait pemilihan perdana menteri Irak menambahkan, pemilihan ini didasarkan pada karakteristik, spesifikasi, tolok ukur dan syarat Marji negara ini Ayatullah Ali Sistani.
Ia menjelaskan, mekanisme paling tepat untuk memilih perdana menteri adalah dialog nasional dan tanpa campur tangan asing.
Sabtu (15/9), anggota parlemen Irak memilih Mohammad al-Halbusi sebagai ketua baru parlemen negara ini serta menunjuk Bashir al-Haddad dan Hasan Karim al-Ka'bi sebagai wakil ketua parlemen.
(FNA/Al-Forat-News/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar