Jubir MA Iran Gholamhossein Mohseni-Ezhe'i
Juru bicara Mahkamah Agung Republik Islam Iran, Gholamhossein Mohseni-Ezhe'i mengatakan, serangan teror di Ahvaz harus ditindaklanjuti dan ditangani melalui interpol dan organisasi internasional.
Mohseni-Ezhe'i Ahad (23/9) saat jumpa pers mingguan dengan wartawan di Tehran menambahkan, mereka yang selama bertahun-tahun mengklaim membela HAM ternyata mendukung arus terorisme.
Dalam hal ini, delegasi pemerintah Iran Ahad malam, menyusul serangan teror di Ahvaz, seraya mengungkapkan simpatinya kepada warga Provinsi Khuzestan dan keluarga korban mengumumkan hari Senin (24/9) sebagai hari berkabung nasional.
"Musuh sepertinya tidak mengambil pelajaran dari sejarah bangsa Iran bahwa kekejaman seperti ini tidak akan menciptakan ketakutan dan perpecahan di tengah masyarakat, bahkan malah memperkuat persatuan dan solidaritas nasional serta kian memperkokoh resistensi dan perlawanan bangsa Iran terhadap agresor serta sponsor teroris," papar Mohseni-Ezhe'i.
Kelompok teroris Takfiri al-Ahwaziyah yang mendapat dukungan London dan Riyadh serta tahun lalu juga menyerang sebuah rombongan yang mengunjungi wilayah selatan Iran (medan pertempuran), hari Sabtu menembaki warga yang tengah menyaksikan parade militer dari sebuah taman di kota Ahvaz. Serangan teror tersebut menewaskan 25 orang dan menciderai 60 lainnya.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar