Palestinian protesters during The Great March of Retrun at Gaza border.
Tentara Zionis Israel menembak mati empat orang Palestina, salah satunya seorang bocah lelaki berusia 11 tahun, dan melukai sedikitnya 248 orang lainnya yang mengambil bagian dalam protes mingguan Jumat (14/9) di pagar yang memisahkan Jalur Gaza yang terkepung dari wilayah pendudukan.
Militer Zionis Israel mengatakan pihaknya menggunakan "kekuatan yang diperlukan untuk mengusir 12.000 orang Palestina" yang berkumpul di beberapa titik di pagar pembatas.
Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya mengatakan Shadi Abdul Aziz Mahmoud Abdulah, bocah 11 tahun, tewas setelah pasukan Israel menembaknya di kepala di timur kota Jabalia, Jalur Gaza yang dikepung pada Jumat (14/9).
Ashraf al-Qedra, juru bicara kementerian itu, menambahkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menembak mati Muhammad Shaqora, 21, timur kamp pengungsi al-Bureij.
Martir ketiga diidentifikasi sebagai Hani Ramzi Afana, 21, dari Rafah.
“Dia biasa pergi setiap Jumat ke pawai seperti ribuan orang lain. Jumat (14/9) ini adalah takdirnya untuk mati sebagai seorang martir, ”kata ayah anak itu, Abdel-Aziz Abdel-Al, kepada Reuters.
Banyak yang cedera juga dilaporkan selama bentrokan hari Jumat (14/9). Termasuk juga anak-anak di antara korban.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar