Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Jalan Untuk Mencapai Kedudukan Tinggi di Sisi Allah Swt

Jalan Untuk Mencapai Kedudukan Tinggi di Sisi Allah Swt

Written By Unknown on Minggu, 21 Januari 2018 | Januari 21, 2018


Rasulullah saww bersabda “terdapat sebuah derajat di sisi Allah swt yang akan diberikan kepada manusia namun ia tidak akan bisa mencapainya dengan amalan yang ia lakukan, kecuali melalui bala dan musibah maka ia akan sampai pada derajat tersebut.”

Shabestan News Agency, banyak di antara kita yang saat dihampiri oleh bala dan musibah atau permasalahan maka kita bertanya tentang sebabnya, kita mulai bertanya-tanya mengenai dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat sehingga kita mengalami semua itu, padahal sebagaimana yang dijelaskan dalam ajaran agama Islam bahwasanya segala musibah merupakan cara manusia utnuk mencapai kesempurnaan.

Dalam hal ini Rasulullah saww bersabda “terdapat sebuah derajat di sisi Allah swt yang akan diberikan kepada manusia namun ia tidak akan bisa mencapainya dengan amalan yang ia lakukan, kecuali melalui bala dan musibah maka ia akan sampai pada derajat tersebut.”

Dalam hadits lainnya Rasul saww berkata “bagi seorang hamba terdapat kedudukan di surga nanti yang dengan segala bala apapun ia tidak akan bisa diraih hingga datangnya kematian yang sulit baginya maka ia akan sampai pada kedudukan tersebut.”

Dengan menjalankan perintah dan aturan Ilahi maka manusia akan mencapai Arsy Ilahi, sebagaimana Salman Al-farisi yang berkat ketakwaannya ia mendapat kedudukan yang sangat tinggi, bahkan ia disebut sebagai Salman Muhammadi.

Manusia harus selalu merasakan kehadiran dan keberadaan Allah swt di semua tempat dan kapanpun, karena alam semesta ini berada di bawah perintah Allah swt dimana jika manusia meyakini hal ini maka ia tidak akan melakukan kesalahan yang melanggar perintah-Nya.
بسیاری از ما هنگام رسیدن بلا و مصیبت و گرفتار شدن به مصائب و سختی ها از چرایی آن می پرسیم و در پی آنیم که مگر چه خطا و گناهی از ما سر زده که به این عقوبت گرفتار شده ایم، در حالی که بنابر آموزه های دینی در بسیاری مواقع این بلایا برای آنند که آدمی به کمال برسد.

چنان که پيامبر خدا صلى الله عليه و آله می فرمایند: «براى آدمى نزد خداوند درجه اى است كه او با عمل خود بدان نمى رسد، مگر آن كه بدنش به بلايى گرفتار شود و بدين وسيله، به آن درجه دست يابد.»(1)

رسولُ اللّهِ صلى الله عليه و آله: إنَّ الرّجُل لَيكونُ لَه الدَّرَجةُ عندَ اللّه ِ لا يَبلُغُها بعملِهِ، حتّى يُبْتَلى ببلاءٍ في جِسمِهِ فيَبلُغَها بذلكَ.

همچنین، ایشان فرموده اند: «براى بنده در بهشت جايگاهى است كه به وسيله هيچ بلايى به آن دست نمى يابد، تا مرگش در رسد و هنگام مرگ بر او سخت گرفته شود تا به آن جايگاه دست يابد.»(2)

عنه صلى الله عليه و آله : إنَّ العبدَ لَتكونُ لَه المَنزِلةُ من الجنّةِ فلا يَبلُغُها بشَيءٍ مِن البلاءِ حتّى يُدرِكَهُ المَوتُ، و لم يَبلُغْ تلكَ الدَّرَجةَ فيُشَدَّدَ علَيهِ عندَ المَوتُ فيَبلُغُها.


پی نوشت ها:

1-الدعوات : 172/483.

2- بحار الأنوار: 82/167/3.

پایان پیام/9

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: