Ali Akbar Velayati, Senior adviser of Iran Supreme Leader, Imam Sayyed Ali Khamenei.
Penasihat Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menolak kemungkinan AS akan bertemu dan negosiasi dengan pejabat tinggi Iran.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada 30 Juli bahwa dia siap untuk bertemu dengan mitranya dari Iran, Hassan Rouhani, "kapan saja mereka mau."
“Ini bagus untuk negara, baik untuk mereka, bagus untuk kita dan baik untuk dunia. Tidak ada prasyarat. Jika mereka ingin bertemu, saya akan bertemu,” kata Trump.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengulangi tawaran itu pada hari Minggu (23/9) dan mengatakan Presiden Trump ingin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rouhani selama sesi tahunan ke-73 Majelis Umum PBB.
Berbicara kepada wartawan di Tehran pada hari Selasa (25/9), Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin dalam urusan internasional, mengatakan, "Impian Trump dan Pompeo tidak akan pernah menjadi kenyataan dan ini pasti."
Pada bulan Agustus lalu, Pemimpin Revolusi Islam mengatakan Republik Islam tidak akan masuk ke negosiasi baru dengan Amerika Serikat karena kecurangan dan sifat ‘bullying’ pemerintahnya.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar