Presiden Korea Selatan, Moon jae-in dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un
Bersamaan dengan kunjungan presiden Korea Selatan ke Pyongyang, media pemerintah Korea Utara menilai kunjungan ini sebagai sarana yang baik untuk memperkuat hubungan kedua negara bersaudara itu.
Kantor berita Koera Utara, KCNA hari Selasa melaporkan, pertemuan antara Presiden Korea Selatan, Moon jae-in dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di Pyongyang bertujuan untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah dicapai di Panmunjom demi memperkuat perdamaian, kesekahteraan dan persatuan semenanjung Korea.
"Pertemuan ini akan memberikan kesempatan penting untuk meningkatkan lebih jauh perkembangan relasi antar-Korea yang membuat sejarah baru," tulis KCNA dalam berita di situs resminya.
Hubungan kedua negara mulai erat setelah Kim dan Moon bertemu untuk pertama kalinya di zona demiliterisasi pada April lalu di Panmunjom.
Tapi, pertemuan kali ini menjadi kali pertama bagi Moon menginjakkan kaki di Korut untuk bertemu dengan Kim.
Moon jae-in menjadi pemimpin Korsel pertama yang bertandang ke Korsel selama satu dekade belakangan.
Para pemimpin perusahaan Korea Selatan yang ikut dalam rombongan, termasuk Wakil Pemimpin Samsung Electronics Jay Y. Lee dan para kepala SK Group serta LG Geroup, akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam, yang mengurusi masalah perekonomian.
Dijadwalkan, Moon dan Kim hari Rabu akan menyampaikan pernyataan bersama dan perjanjian militer terpisah dirancang untuk meredakan ketegangan hubungan serta mencegah perselisihan. Presiden Korsel akan kembali ke negaranya pada Kamis pagi.
(KCNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar