Mike Pompeo, US Secretary of State
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengancam akan mengambil tindakan terhadap Iran jika ada serangan terhadap kepentingan Amerika di Timur Tengah.
Dalam wawancara dengan CNN pada hari Jumat (21/9), Pompeo memperingatkan bahwa Washington akan meminta pertanggung jawaban Tehran atas setiap serangan terhadap kepentingannya di wilayah tersebut.
"Kami telah mengatakan kepada Republik Islam Iran bahwa menggunakan kekuatan proxy untuk menyerang kepentingan Amerika tidak akan mencegah kami menanggapi terhadap aktor utama," katanya. "Kami tidak akan membiarkan Iran lolos dengan menggunakan kekuatan proxy untuk menyerang kepentingan Amerika; Iran akan dimintai pertanggungjawaban atas insiden-insiden itu."
Ketika ditanya apakah respons AS termasuk tindakan militer, Pompeo mengatakan, "Mereka akan dimintai pertanggungjawaban. Jika mereka bertanggung jawab atas latihan dan pelatihan milisi ini, kami akan pergi ke sumbernya."
Kedutaan AS di Baghdad dan konsulatnya di Basra diserang awal bulan ini di tengah gelombang kekerasan baru di Irak.
Konsulat Iran dan kantor provinsi Irak Hashd al-Sha'abi juga dimusnahkan dalam amukan itu.
Pada saat itu, Gedung Putih menyalahkan Iran atas "serangan yang mengancam jiwa" terhadap misi diplomatiknya di Irak dan memperingatkan bahwa Washington akan meminta pertanggung jawaban Tehran jika ada serangan di masa depan.
Ini menarik reaksi dari Kementerian Luar Negeri Iran yang menolak apa yang digambarkan sebagai "tuduhan yang mengejutkan, provokatif dan tidak bertanggung jawab," menekankan bahwa Washington tidak dapat menutupi keterlibatannya dalam mengobarkan ketegangan di Irak dengan menyalahkan orang lain.
(CNN/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar