Setiap hari adalah Asyura dan setiap tempat adalah Karbala.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengingatkan bahwa pesan Karbala yang abadi dan selalu relevan adalah membela keadilan.
“14 abad telah berlalu sejak Karbala menyaksikan kesyahidan heroik Imam Husein as dalam perlawanannya yang tak seimbang melawan kezaliman," tulis Zarif via akun Twitter-nya pada hari Rabu (19/9/2018) seperti dikutip IRNA.
"Pengorbanan Husein as membawa pesan yang abadi dan selalu relevan; membela keadilan akan menghasilkan kemenangan. Setiap hari adalah Asyura dan setiap tempat adalah Karbala,” tambahnya.
Muḥarram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Ia adalah salah satu dari empat bulan haram. Hari ke-10 Muharram dikenal sebagai Hari Asyura, di mana cucu Rasulullah Saw gugur syahid di Padang Karbala.
Muslim Syiah mengenang hari itu dengan duka cita dan Muslim Sunni memilih berpuasa pada Hari Asyura. Muslim Syiah meratapi kesyahidan Imam Hussein dan para sahabatnya serta mengenang pengorbanan para syuhada dengan menggelar majlis duka dan berdoa.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar