Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman Al Saud and then-Spanish Prime Minister Mariano Rajoy
Spanyol telah mundur dari keputusan sebelumnya untuk membatalkan kontrak bagi penjualan 400 bom presisi ke Arab Saudi atas pelanggaran hak asasi manusia oleh rezim Riyadh dalam perangnya terhadap Yaman.
Menteri Luar Negeri Spanyol Josep Borrell mengumumkan pada Kamis (13/9) malam bahwa negaranya akan tetap berkomitmen untuk kontrak 2015 untuk menjual 400 bom berpandu oleh Arab Saudi meskipun keputusan Kementerian Pertahanan Spanyol sebelumnya untuk menghentikan kesepakatan itu.
"Keputusannya adalah bahwa bom ini akan dikirimkan untuk menghormati kontrak yang berasal dari 2015, dan dibuat oleh pemerintah sebelumnya," Borrell (foto di bawah) mengatakan kepada radio Onda Cero.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar