Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Theresa May 'Jengkel (Marah)' Dengan Perdebatan Tentang Kepemimpinannya

Theresa May 'Jengkel (Marah)' Dengan Perdebatan Tentang Kepemimpinannya

Written By Unknown on Minggu, 16 September 2018 | September 16, 2018

Britain's Prime Minister Theresa May leaves 10 Downing Street.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengakui bahwa dia menjadi "jengkel" oleh perdebatan atas kepemimpinannya selama negosiasi Brexit yang sulit.

Dia mengatakan kepada BBC dalam sebuah wawancara yang dijadwalkan akan disiarkan Minggu (16/9) bahwa dia prihatin terhadap masa depan negara itu, bukan dirinya sendiri, karena pembicaraan tentang keluarnya Inggris yang akan datang dari Uni Eropa terus berlanjut.

May menghadapi perpecahan dalam Partai Konservatifnya, dimana beberapa tokoh berpengaruh lebih memilih jarak yang lebih lengkap dengan Uni Eropa daripada yang dia sarankan. Sekitar 50 garis keras bertemu Selasa (11/9) malam untuk membahas kemungkinan pemecatannya.

Dalam wawancara, May mengatakan pembicaraan kepemimpinan dapat mengalihkan perhatian.
"Saya agak jengkel, tetapi perdebatan ini bukan tentang masa depan saya. Perdebatan ini tentang masa depan rakyat Inggris dan masa depan Kerajaan Inggris," katanya. "Itulah yang saya fokuskan, dan itulah yang harus kita fokuskan."

Mei mengkritik mantan Menteri Luar Negeri Boris Johnson, yang mengundurkan diri pada bulan Juli untuk memprotes rencananya guna menjaga hubungan dekat dengan Uni Eropa setelah Brexit.

Johnson, yang dipandang oleh banyak analis sebagai memposisikan dirinya sebagai calon pengganti perdana menteri yang dilawan ini dimana baru-baru ini telah menyebabkan kemarahan dengan membandingkan strategi Brexit May dengan "rompi bunuh diri."

"Saya harus mengatakan bahwa pilihan bahasa itu benar-benar tidak pantas," kata May.

(BBC/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: