Bahram Qassemi - Iranian Foreign Ministry Spokesman.
Kementerian Luar Negeri Iran menggarisbawahi bahwa negara itu tidak akan mengadopsi kebijakan ‘tenang’ ketika menyangkut keamanan dan perjuangan melawan terorisme.
Sehari setelah Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengumumkan telah meluncurkan serangan rudal terhadap teroris di Wilayah Kurdistan Irak, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Bahram Qassemi menggarisbawahi bahwa Iran akan menunjukkan tidak ada toleransi terhadap siapa pun ketika sampai pada keamanan dan memerangi teroris dan elemen anti-Iran yang tidak bersahabat.
“Ini bukan dan tidak merupakan pilihan favorit Iran. Namun gerakan teroris, khususnya pembunuhan penjaga perbatasan dan tentara pemberani Iran, membuat Angkatan Bersenjata Iran mengambil tindakan pembalasan, pencegahan dan bahkan preemptif, berdasarkan informasi otentik yang telah diterima,” kata kantor berita Tasnim mengutip diplomat Iran itu.
Qassemi sementara itu, mengungkapkan harapan untuk keamanan dan stabilitas abadi di sepanjang perbatasan Iran-Irak.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar