Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Arab Saudi Tuduh Putin: Anak Raja Salman Terinspirasi Putin Buat Culik dan Bunuh Pembangkang di Luar Negeri. Simak Ini!

Arab Saudi Tuduh Putin: Anak Raja Salman Terinspirasi Putin Buat Culik dan Bunuh Pembangkang di Luar Negeri. Simak Ini!

Written By Unknown on Jumat, 19 Oktober 2018 | Oktober 19, 2018

Foto dan nama 15 warga Arab Saudi diduga terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi. (Foto: Sabah Daily)

"MbS tidak mungkin melakukan hal semacam itu tanpa memberitahu Raja Salman sebelumnya."

Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman, merupakan anak dari Raja Salman bin Abdul Aziz, diduga terinpirasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menculik dan membunuh para pembangkang mengasingkan diri di luar negeri.

Seorang tokoh oposisi sekaligus teman mendiang Jamal Khashoggi bilang Putin menjadi contoh bagi anak Raja Salman bin Abdul Aziz itu.

"MbS (Muhammad bin Salman) pernah bertanya dalam sebuah pertemuan: 'Bagaimana Putin merencanakan menculik tokoh oposisi dan membunuh mereka di London tanpa terkena konsekuensi?'"

Putin diduga memerintahkan agen-agen intelijennya untuk meracuni Sergei Skripal, bekas agen ganda, dan putrinya, Yulia, pada 4 Maret lalu di Kota Salisbury, selatan Inggris.

Pemerintah Inggris bilang Rusia bertanggung jawab atas kejadian itu. Inggris dan sejumlah sekutunya kemudian mengusir diplomat-diplomat Rusia. Putin membantah mengeluarkan perintah untuk membunuh Skripal dan anak perempuannya.

Peristiwa serupa juga dialami pembelot asal Rusia, Alexander Litvinenko. Dia meninggal setelah diracun di sebuah restoran di London pada 2006.

Tokoh oposisi Arab Saudi itu meyakini pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, atas perintah Pangeran Muhammad bin Salman. Dia percaya Raja Salman juga mengetahui soal itu.

"MbS tidak mungkin melakukan hal semacam itu tanpa memberitahu Raja Salman sebelumnya," kata sumber menolak ditulis namanya dengan alasan keamanan. "Mereka berbagi peran sebagai polisi baik dan polisi jahat tapi kedua mengetahui rencana itu (pembunuhan Khashoggi)."

Khashoggi tidak muncul lagi setelah Selasa dua pekan lalu memasuki kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul. Dia ke sana buat mengurus dokumen untuk menikah lagi dengan tunangannya, perempuan Turki bernama Hatice Cengiz. Hasil penyelidikan polisi Turki menyebutkan Khashoggi dibunuh dan dimutilasi.

(Middle-East-Eye/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: