Palestinian, who was killed during a protest at the border fence between the besieged Gaza Strip and Israeli-occupied territories in Gaza City.
Tiga warga Palestina telah tewas oleh tembakan Zionis Israel dan ratusan lainnya menderita luka-luka di demonstrasi anti-pendudukan di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza yang terkepung dan wilayah yang diduduki Israel.
Pada Jumat (5/10) malam, para pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu dari balik awan asap hitam dari ban yang dibakar pada pasukan Israel, yang menanggapi dengan tembakan gas air mata dan peluru.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Faris Hafez al-Sarasawi 12 tahun dan Mahmoud Akram Abu Sama'an, 24, ditembak mati selama "The Great March of Return" protes timur Kota Gaza.
Hussein Fathi al-Raqab, 28, juga menyerah pada luka tembak yang ditimbulkan Tentara Zionis Israel di Nasser Medical Complex. Dia telah ditembak dan terluka selama demonstran di sebelah timur kota Khan Yunis, yang terletak sekitar 25 kilometer di selatan Kota Gaza.
Pernyataan itu menambahkan bahwa 376 pengunjuk rasa lainnya juga terluka. Sebanyak 192 demonstran dirawat untuk menerima perawatan medis di rumah sakit dan pusat medis di Jalur Gaza.
Lebih lanjut mencatat bahwa 126 orang diterjang peluru hidup. Tujuh pengunjuk rasa yang terluka dikatakan berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Qidra melanjutkan dengan mengatakan bahwa pasukan militer Zionis Israel langsung menargetkan ambulans Palestina dengan granat gas di timur Gaza, tanpa menyebabkan korban.
Jurnalis Mohammed Hazem al-Masri menderita luka ketika tabung gas air mata menghantam kepalanya di timur kamp pengungsi Jabalia.
# عاجل إصابة الزميل الصحفي محمد حازم المصري بقنبلة غاز في الرأس شرق مخيم جباليا شمال قطاع غزة. pic.twitter.com/EhW2acS98b
- وكالة شهاب (@ShehabAgency) 5 Oktober 2018
#عاجل إصابة الزميل الصحفي محمد حازم المصري بقنبلة غاز في الرأس شرق مخيم جباليا شمال قطاع غزة. pic.twitter.com/EhW2acS98b— وكالة شهاب (@ShehabAgency) October 5, 2018
Hampir 200 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Zionis Israel sejak aksi protes anti-pendudukan dimulai di Jalur Gaza pada 30 Maret. Lebih dari 21.600 warga Palestina juga menderita luka-luka.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar