Oleh: Generasi Muda NU
Sugi Nur Raharja yang mengaku Gus Nur kembali ramai dibicarakan di media sosial, setelah menghina NU, Ansor dan Banser, kali ini Sugi ramai dibicarakan di media sosial terkait pertanyaan salah satu jamaah pengajiannya di Masjid At Taubah Sugih Waras, Sonorejpo, Gondangrejo, Karanganyar (09/11/2017) yang mempertanyakan apakah dirinya (Sugi Nur Raharja) bisa membaca kitab kuning atau tidak, ditanya soal bisa ngaji kitab kuning atau tidak, beginilaah jawaban Sugi:
“Kitab kuning ini setelah saya baca referensinya adalah kitab yang berisikan segala hukum, disitu ada fiqih, ada tajwid, ada nahwu juga, ada syariat, ada tarekat. Pokoknya bab fikih, bab hukum, namanya kitab kuning, terus ada yang namanya Tasawwuf, lengkap disitu”.
“Kenapa disebut kitab kuning? Karena kertasnya warnanya kuning, tapi ada sekarang tahu nggak? Sekarang banyak kitab yang dicetak dengan kertas putih, jadi saiki jennenge kitab putih, bahkan ada yang diformat dengan bentuk PDF, jadi (namanya) kitab PDF, disebut juga kitab gundul karena tidak ada harkate, fathah, kasroh, dhommah itu nggak ada”.
“Untuk mempelajari kitab kuning harus mondok setahun, dua tahun, tiga tahun, dan empat tahun, baru kemudian baru bisa kitab kuning, LHA AKU nggak pernah mondok, aku nggak bisa kitab kuning aku, yang penting bisa ngaji”.
“Menurutmu kira-kira Aa Gym itu iso kitab kuning ora? Bisa nggak? Ustad Solmed bisa kitab kuning nggak kiro-kiro? Aku yakin nggak iso iku, ustad artis. Kemarin yang datang kesini siapa? Gery? Bisa kitab kuning nggak dia? Wong dia itu mantan penyanyi”.
“Aku nggak bisa kitab kuning, protes aja ke MUI”.
Silahkan simak video berikut ini:
(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar