Oleh: Kongkow Bareng Gusdur
Rencana Tabligh Akbar Tokoh Pro Khilafah Bachtiar Nasir dengan cpirit 212 ditolak Masjid Agung Karanganyar.
Padahal poster sudah disebarkan, Bachtiar Nasir sebagai Ketua GNPF (masih ditulis MUI, faktanya MUI sudah menolak GNPF dan ganti nama dengan GNPF Ulama (seperti Rizieq, Zulkarnain) Dalam poster itu, foto besar Bachtiar Nasir di atas Bupati Karanganyar.
Setelah ditolak, Bachtiar Nasir pindah tempat dan “ganti kulit” serta meminta perlindungan Muhammadiyah. Dari Ketua GNPF menjadi Pengurus Tarjih Muhammadiyah.
Acara pun berganti judul menjadi Milad Muhammadiyah.
Sangat disayangkan Muhammadiyah yang dikenal sebagai ormas moderat dan pembela Pancasila tapi menjadi bungker bagi tokoh radikal seperti Bachtiar Nasir.
Mengapa tidak diundang tokoh-tokoh Muhammadiyah yang murni 100% seperti Buya Syafii Maarif dan Ketum Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir yang semuanya tinggal di Yogyakarta dan tidak jauh dari Karanganyar, atau Dr. Abd Mu’thi Sekum Muhammadiyah, mengapa mengundang tokoh yang cuma nyambi di Muhammadiyah seperti Bachtiar Nasir yang nyambi di gerakan radikal.
Waspadalah Muhammadiyah yang jelas-jelas sedang diperalat, dimanfaatkan dan dipolitisasi orang macam Bachtiar Nasir yang pro khilafah dan radikal.
#SaveMuhammadiyah
(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar