Musisi yang juga politikus Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo, ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian atas kicauannya di Twitter. Ahmad Dhani siap menghadapi kasusnya.
"SAYA SIAP MENGHADAPI PARA PEMBELA PENISTA AGAMA," kata Dhani menjawab pertanyaan wartawan detikcom via WhatsApp (WA), Selasa (28/11/2017). Dhani menggunakan huruf kapital untuk pernyataannya.
Dia merasa dikriminalisasi. Bos Republik Cinta Management ini menggunakan istilah 'perang'.
"ADA PERLAWANAN DARI PARA PEMBELA PEMBELA PENISTA AGAMA KITA SIAP PERANG LAWAN PEMBELA PENISTA AGAMA. KITA LAWAN KALO PARA PEMBELA PENISTA AGAMA MENGGUNAKAN CARA CARA LICIK," ujar Dhani, masih via WA.
Saat ditanya soal kemungkinan mengajukan praperadilan atas kasusnya, Dhani mengatakan belum tahu. "Belum tahu," ujar Dhani kali ini dengan huruf kecil.
Dhani dilaporkan Jack Lapian, yang juga mantan relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (BTP Network), gara-gara cuitan sarkastis di akun Twitter-nya. Jack menyebut cuitan sarkastis yang di-posting Dhani berkaitan dengan Pilgub DKI 2017.
Rencananya, penyidik Polres Jaksel memanggil Ahmad Dhani dalam kasus cuitan sarkastis pada Kamis (30/11) mendatang. Dhani akan dimintai keterangan sebagai tersangka.
(Detik/Info-Menia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar