Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Jauhi Khurafat dan Bid’ah Pada Malam Pertama Rabi’ul Awal

Jauhi Khurafat dan Bid’ah Pada Malam Pertama Rabi’ul Awal

Written By Unknown on Rabu, 22 November 2017 | November 22, 2017


Apa yang mereka lakukan sama sekali tidak benar dan malah perbuatan mereka adalah perbuatan bid’ah, dimana tidak ada satu sumber manapun dari riwayat-riwayat maupun sejarah yang menjelaskan tentang hal ini.

Hal ini disampaikan Ayatullah Mirsajjadi dalam kajian fiqihnya saat menjelaskan tentang khurafat-khurafat yang dilakukan di malam pertama bulan kelahiran nabi Muhammad saww.

Dijelaskannya, dimana sebagian orang pada tengah malam pertama bulan Rabi’ul Awal mereka berkumpul di depan masjid-masjid sambil menyalakan lilin mereka menyampaikan hajatnya.

Apa yang mereka lakukan sama sekali tidak benar dan malah perbuatan mereka adalah perbuatan bid’ah, dimana tidak ada satu sumber manapun dari riwayat-riwayat maupun sejarah yang menjelaskan tentang hal ini.

Terdapat riwayat dari Rasulullah saww yang mengatakan “barang siapa yang mengabarkan berita gembira tentang bulan ini maka aku akan mengabarkan tentang surga kepadanya,” ucapan Rasulullah saww ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan fenomena yang belakangan terjadi ini, namun dalam riwayat tersebut justru Rasul saww ingin mengabarkan tentang kepergiannya di bulan Shafar.

Lebih dari itu, tidak satupun sanad syariat yang mengatakan tentang perbuatan ini, yaitu orang-orang datang ke masjid pada tengah malam di hari pertama bulan Rabi’ul Awal untuk menyalakan lilin, oleh karena semua orang harus menjauhi dan meninggalkan perbuatan bid’ah ini, jelasnya.

Dengan demikian, tugas para muballigh agama dan Imam jama’ah untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang kesalahan dan perbuatan bid’ah dengan menyalakan lilin dan berkumpul di pintu masjid, supaya perlahan-lahan khurafat ini hilang dari masyarakat, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: