Imam as menjawab “maha benar Allah dengan segala firmannya, akan tetapi anak keturunan pembunuh Imam Husain as adalah orang-orang yang ridha terhadap perbuatan datuk mereka dan bahkan mereka bangga terhadapnya.”
Shabestan News Agency, Imam Husain as berkata kepada Imam Sajjad as “demi Allah! Darahku tidak akan terbalaskan hingga Allah swt membangkitkan Al-Mahdi afs.”
Dalam kitab “’Uyunul Akhbar” dari Abdu Salam bin Salih meriwayatkan bahwasanya ia berkata: aku bertanya kepada Imam Ridha as tentang apa pendapatnya mengenai hadits yang diriwayatkan dari Imam Shadiq as tersebut, Imam Ridha as berkata “ya, itu adalah benar”, kemudian aku bertanya lagi: lalu apa makna dari ayat ini “dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.”
Imam as menjawab “maha benar Allah dengan segala firmannya, akan tetapi anak keturunan pembunuh Imam Husain as adalah orang-orang yang ridha terhadap perbuatan datuk mereka dan bahkan mereka bangga terhadapnya, dengan demikian barang siapa yang ridha terhadap suatu perbuatan buruk maka ia seperti pelaku perbuatan tersebut, dan jika ada seseorang yang terbunuh di timur kemudian orang yang berada di barat ridha terhadap perbuatan tersebut maka di sisi Allah swt ia terhitung sebagai pembunuhnya. Oleh sebab itu Al-Qaim afs yang akan membunuh mereka semua.”
Oleh sebab itu juga, salah satu dari laqab Imam Zaman afs ialah “Manshur” dan dengan mengacu pada riwayat yang ada disebutkan bahwasanya Imam Mahdi afs adalah orang yang akan menuntut balas tragedi Karbala.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar