Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Pesan Akhir Safar, Alim Aali Muhammad, Imam Kebijaksanaan dan Cinta

Pesan Akhir Safar, Alim Aali Muhammad, Imam Kebijaksanaan dan Cinta

Written By Unknown on Selasa, 14 November 2017 | November 14, 2017


Wakil Perwalian Haram Suci Razavi mengumumkan, slogan utama program acara pekan terakhir bulan Safar adalah “Alim Aali Muhammad Saw, Imam Kebijaksanaan dan Cinta”.

Astan News melaporkan, Sayid Morteza Bakhtiari, Wakil Perwalian Haram Suci Razavi dalam jumpa persnya mengumumkan program acara khusus akhir bulan Safar yang dihadiri oleh sejumlah wartawan. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan belasungkawa atas hari-hari berduka ini dan atas para korban gempa bumi terbaru di Provinsi Kermanshah, Iran.

Bakhtiari mengatakan, tahun ini pun peringatan Arbain Imam Hussein as dihadiri oleh lautan pecinta Aba Abdillah Al Hussein as dan berlangsung meriah dan penuh khidmat.

Ia menjelaskan, kebijakan Haram Suci Razavi adalah menjadikan tempat suci ini sebagai pusat berkumpulya masyarakat dengan berbagai keperluan, oleh karena itu jika terdapat kekurangan, Haram Suci Razavi akan berusaha menutupinya.

Bakhtiari menambahkan, Haram Suci Razavi di hari Arbain menjadikan pintu-pintu perbatasan Iran-Irak seperti Mehran, Shalamche dan kota Samarra sebagai pusat utama pelayanannya. Pada tiang ke-466 jalan raya Najaf-Karbala, Irak, Haram Suci Razavi juga mendirikan rumah sakit darurat dan menempatkan lebih dari 70 tenaga medis rumah sakit Razavi untuk memberikan pelayanan kepada para peziarah.


Pembentukan Panitia Tetap Berbagai Acara

Wakil Perwalian Haram Suci Razavi mengabarkan pembentukan panitia tetap untuk berbagai acara di Haram Suci Razavi dan menuturkan, atas arahan Perwalian Haram Suci Razavi maka dibentuklah panitia ini dan tanggung jawabnya diserahkan kepada lembaga kebudayaan.

Ia menerangkan, Haram Suci Razavi di seluruh acara tahunan menggelar beberapa acara inti seperti acara-acara di hari Nowrouz (tahun baru Iran), Pekan Karamah Razavi dan pekan terakhir bulan Safar.

Bakhtiari juga menyinggung soal strategi program acara yang sudah disiapkan di akhir bulan Safar tahun ini dan menjelaskan, salah satu strategi ini adalah peran Haram Suci Razavi dalam mengagungkan syiar dan menggelar berbagai acara duka Imam Ridha as yang merupakan kerja-kerja mulia dan bernilai.

Ia menambahkan, dibentuk pusat kegiatan budaya yang dihadiri oleh seluruh mitra Haram Suci Razavi di bidang kebudayaan seperti hauzah ilmiah, Lembaga Penyiaran Islam, Kantor Tabligh Islam dan yang lainnya sehingga menciptakan sebuah persatuan.

Wakil Perwalian Haram Suci Razavi menganggap perhatian pada upaya menjadikan kehidupan Ahlul Bait as sebagai teladan dalam melawan penindasan dan menyampaikan teladan revolusi dalam pemikiran keagamaan, sebagai strategi program Haram Suci Razavi yang lain.

Bakhtiari mengungkapkan, salah satu kewajiban kita yang tersambung dengan Imam Ridha as, adalah menyebarluaskan pemikiran dan semangat revolusioner Imam Ridha as.

Menurutnya, strategi yang lain adalah menciptakan kapasitas dan mengaktifkan berbagai potensi yang ada di tingkat kota dan negara untuk menggerakkan pemikiran dan budaya serta perhatian pada desain konten dengan mempertimbangkan dua poros penting, Wilayah dan syahadat di setiap program acara tahunan.

Wakil Perwalian Haram Suci Razavi menilai implementasi strategi-strategi ini dengan dukungan masyarakat, sebagai mekanisme asli dan menuturkan, menjadikan masyarakat sebagai pusat perhatian dalam setiap kegiatan selalu membawa banyak keberkahan dan pengalaman kami membuktikan bahwa strategi ini terus mengalami peningkatan. Tahun lalu di akhir bulan Safar, 60 ribu orang melayani para peziarah Imam Ridha as. Tahun ini, seluruh program acara digelar secara khusus dengan strategi pendekatan masyarakat.


Penghormatan atas Peziarah, Tugas Haram Suci Razavi

Bakhtiari mengatakan, tugas utama Haram Suci Razavi adalah melayani dan menghormati para peziarah. Lembaga besar ini, dengan memperhatikan banyaknya acara dari sisi cakupan geografis, menggelar acara-acaranya di berbagai level mulai dari Haram Suci Razavi, kota Mashhad, berbagai provinsi Iran dan di tingkat internasional.

Ia melanjutkan, begitu juga dengan memperhatikan ragam audiens mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, mahasiswa, kelompok keagamaan dan yang lainnya, maka disusun berbagai acara yang beraneka ragam di pekan terakhir bulan Safar.

Selain itu, katanya, bersandar pada upaya menciptakan dan menggunakan kapasitas masyarakat dan pekerja tidak tetap dalam berbagai acara termasuk para pelayan, pembantu pelayan, kelompok-kelompok masyarakat dan yang lainnya, merupakan strategi Haram Suci Razavi.

“Pendapat masyarakat dan media dalam penyusunan program acara, sangat penting bagi kami,” kata Bakhtiari.

Wakil Perwalian Haram Suci Razavi mengatakan, salah satu poin penting pekan terakhir bulan Safar adalah para peziarah pejalan kaki. Tahun ini, para peziarah pejalan kaki dari 21 provinsi memasuki kota Mashhad dan untuk mereka sudah disiapkan berbagai program acara khusus dengan partisipasi para penyumbang dana, termasuk penyediaan makanan, tempat tinggal dan pengobatan 100 ribu peziarah di pekan terakhir bulan Safar.

“Diperkirakan lebih dari 1000 kelompok keagamaan akan mendatangi Mashhad. Seluruh kelompok keagamaan ini akan mendapat satu kali jamuan makan di restoran Imam Ridha as dan setiap kelompok akan diberi satu paket beras dan garam berkah Haram Suci Razavi,” pungkasnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: