Para siswi berhijab di Inggris diinterogasi berkenaan dengan pakaian khas mereka.
Seperti dilansir Kantor Berita Anatoli hari ini, interogasi ini ditegaskan oleh Amanda Speelman yang bertindak sebagai interogator khusus untuk sekolah di Inggris.
“Semua siswi berhijab di tingkat sekolah dasar akan diiterogasi berkenaan dengan pakaian mereka,” ujar Amanda.
Amanda menekankan bahwa seluruh jawaban yang telah diberikan oleh para siswi akan dicatat dan dibukukan.
Berdasarkan riset yang pernah dilakukan oleh Sunday Times, di antara pakaian 18 persen dari 800 sekolah di Inggris, opsi hijab juga ada.
Beberapa waktu lalu, Asosiasi Sekular Nasional (NSS) melayangkan sepucuk surat kepada Menteri Pendidikan Inggris dan menekankan bahwa pemaksaan memakai hijab bertentangan dengan nilai-nilai fundamental Inggris.
Menurut klaim asosiasi tersebut, dalam 42 persen sekolah yang dimiliki oleh warga muslim, hijab masih dipaksa harus dikenakan.
Perlu diketahui bersama, sebuah sekolah di Inggris tahun lalu telah melarang pemakaian hijab untuk siswi yang masih berusia di bawah 8 tahun. Selanjutnya, sekolah tersebut mengumumkan bahwa pelarangan ini juga akan diberlakukan tahun mendatang untuk siswi hingga usia 11 tahun.
Pemilihan bentuk dan model seragam sekolah di Inggris diserahkan kepada kemauan masing-masing sekolah.
(Anatoli/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar