Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi mengumumkan masa berkabung tiga hari.
Lusinan teroris dengan empat kendaraan menyerbu Masjid Ar-Raudah di Bir al-Abid, 40 kilometer sebelah barat Kota Al-Arisy di utara Semenanjung Sinai, Mesir. Serangan saat salat Jumat itu menewaskan paling tidak 235 orang dan melukai lebih dari 139 lainnya.
Tiga polisi berada di lokasi kejadian mengungkapkan setelah meledakkan sejumlah mobil untuk memblokir jalan mereka menembaki jamaah salat Jumat berupaya kabur. Seorang saksi mata bahkan bilang kelompok teroris itu juga menembaki ambulans datang untuk mengangkut korban ke rumah sakit terdekat.
Penduduk setempat bernama Asyraf al-Hafni bilang banyak pekerja pabrik garam salat Jumat di masjid mampu menampung sekitar 300 orang itu. "Warga membawa korban luka ke rumah sakit menggunakan mobil dan truk mereka," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Sejauh ini belum ada pihak mengaku bertanggung jawab, namun diyakini kelompok teroris berafiliasi dengan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) sebagai pelaku. Masjid menjadi sasaran serangan itu merupakan milik kaum Sufi, sebuah aliran diyakini sesat oleh ISIS.
Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi mengumumkan masa berkabung tiga hari.
Sinai terus bergolak setelah Presiden Mesir Muhammad Mursi dikudeta militer pada 2013. Serangan kaum militan di wilayah itu telah menewaskan ratusan polisi dan tentara di negara Nil tersebut.
(BBC/The-Guardian/Haaretz/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Lusinan teroris dengan empat kendaraan menyerbu Masjid Ar-Raudah di Bir al-Abid, 40 kilometer sebelah barat Kota Al-Arisy di utara Semenanjung Sinai, Mesir. Serangan saat salat Jumat itu menewaskan paling tidak 235 orang dan melukai lebih dari 139 lainnya.
Tiga polisi berada di lokasi kejadian mengungkapkan setelah meledakkan sejumlah mobil untuk memblokir jalan mereka menembaki jamaah salat Jumat berupaya kabur. Seorang saksi mata bahkan bilang kelompok teroris itu juga menembaki ambulans datang untuk mengangkut korban ke rumah sakit terdekat.
Peta Bir al-Abid di Semenanjung Sinai, Mesir. (Foto: BBC)
Penduduk setempat bernama Asyraf al-Hafni bilang banyak pekerja pabrik garam salat Jumat di masjid mampu menampung sekitar 300 orang itu. "Warga membawa korban luka ke rumah sakit menggunakan mobil dan truk mereka," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Sejauh ini belum ada pihak mengaku bertanggung jawab, namun diyakini kelompok teroris berafiliasi dengan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) sebagai pelaku. Masjid menjadi sasaran serangan itu merupakan milik kaum Sufi, sebuah aliran diyakini sesat oleh ISIS.
Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi mengumumkan masa berkabung tiga hari.
Sinai terus bergolak setelah Presiden Mesir Muhammad Mursi dikudeta militer pada 2013. Serangan kaum militan di wilayah itu telah menewaskan ratusan polisi dan tentara di negara Nil tersebut.
(BBC/The-Guardian/Haaretz/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar