Organisasi Bantuan Dunia Oxfam memperingatkan, warga Yaman sedang mengalami kelangkaan air minum sehat. Wabah penyakit sangat mungkin sekali akan segera kembali.
Seperti dilansir oleh al-‘Ahd hari ini, Oxfam yang berpusat di Inggris itu memperingatkan bahwa 8 juga warga Yaman akan kehilangan air minum sehat dalam beberapa hari mendatang.
Dari setiap 5 orang Yaman, 4 orang akan kehilangan air minum sehat.
“Diperlukan sebuah siasat segera untuk menjaga air minum sehat,” tukas Oxfam.
Menurut pengakuan Oxfam, peliburan bantuan-bantuan bahan bakar menambah penyakir tersebar luas. Hampir 950 ribu orang terancam penyakit ini. Sekalipun dalam beberapa minggu terakhir, penyakit ini telah mulai berkurang.
Sekalipun demikian, menurut pengakuan juru bicara Program Pangan Dunia (WFP) PBB, seperti dilansir oleh Reuters, pesawat pertama yang memuat bala bantuan kemanusiaan telah memasuki Shan’a setelah tiga minggu masa pengepungan.
Pesawat pertama ini memuat para sukarelawan kemanusiaan.
Arab Saudi membentuk Koalisi Arab pada tanggal 25 Maret 2015 lalu dan mulai menyerang Yaman dari udara dengan alasan memberikan dukungan kepada Abdurabbih Manshur Hadi, mantan presiden Yaman yang telah melarikan diri dari rakyat. Agresi Saudi ini telah menyebabkan rakyat Yaman menderita dan memerlukan bantuan-bantuan internasional. Menurut data yang dikeluarkan PBB, agresi terhadap Yaman ini telah menelan korban sebanyak 10 ribu orang tewas, 40 orang luka-luka, dan 3 juta orang terlantar.
(Al-‘Ahd/Shabestan/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar