Dubes Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Reza Najafi, mengatakan pada Jum’at (24/11) bahwa program nuklir militer rezim Israel memiliki dampak negatif terhadap stabilitas Timur Tengah.
Najafi juga mencela standar ganda yang diterapkan oleh AS dalam melihat pengembangan nuklir yang dijalankan oleh Israel.
Utusan Iran juga menekankan tuntutan masyarakat internasional atas bergabungnya Israel ke NPT.
“Rezim Zionis Israel, sayangnya telah mengabaikan tuntutan masyarakat internasional selama beberapa tahun terakhir dan terus menggalakkan pengembangan nuklir secara terang-terangan, serta mengabaikan semua peraturan internasional yang berlaku,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa aktivitas militer Israel merupakan penyebab utama ketegangan di Timur Tengah. Ia meminta badan nuklir PBB untuk segera menanggapi isu tersebut secara serius.
Israel diperkirakan telah menyimpan 200 hingga 400 hulu ledak nuklir, meski rezim tersebut berusaha untuk menutupi keberadaan nuklir tersebut.
(Liputan-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar