Mohamad Jawad Zarif, Iranian FM.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk bertemu dengan mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di New York.
Berbicara pada wartawan pada Jumat (28/9) malam, Zarif mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk bertemu dengan John Kerry. "Dia tampaknya sibuk mempromosikan bukunya dan tidak di New York."
Di tempat lain dia menyoroti kebutuhan untuk sepenuhnya menerapkan paket proposal Eropa untuk menjaga kepentingan keuangan Iran, menambahkan bahwa langkah paling signifikan yang diambil oleh Eropa telah menciptakan kendaraan tujuan khusus untuk menjalin hubungan perbankan dengan Iran. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa negara-negara Eropa tidak akan membiarkan AS memutuskan untuk masa depan hubungan keuangan Uni Eropa, katanya.
Menyinggung status terbaru dari krisis Suriah, menteri luar negeri Iran menambahkan, "Prioritas kami adalah bahwa masalah Idlib akan diselesaikan secara damai." Iran, Turki dan Rusia mencegah krisis kemanusiaan di wilayah itu dan secara bersamaan ketiga penjamin menyatakan menekankan perlunya memerangi terorisme di sana.
Di tempat lain, menunjuk ke berbagai pertemuan dengan rekan-rekannya, Zarif mengatakan bahwa topik pembicaraan ini terutama status hubungan bilateral, isu-isu mengenai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA) dan tindakan ilegal AS yang melanggar perjanjian internasional ini.
Dia juga menambahkan bahwa dia akan mengadakan pertemuan dengan para pemikir yang berbeda tentang Amerika Serikat dalam beberapa hari mendatang.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar