Lebih dari 40 anggota parlemen Tunisia menandatangani petisi yang mengecam keras resolusi Liga Arab di Kairo. Mereka menuntut agar kementerian luar negeri Tunisia menentang resolusi tersebut dan mencabut dukungan darinya.
Mubaraka al-Barahimi, anggota faksi Front Rakyat di parlemen, mengatakan,”Apa yang tertera dalam resolusi para menlu Liga Arab adalah aib bagi Tunisia revolusioner dan pengkhianatan terhadap darah para pahlawan revolusi.”
Dalam petisi itu disebutkan,”Para penandatangan petisi ini mengecam apa yang disebutkan dalam resolusi para menlu Liga Arab, terutama poin yang menuduh perlawanan nasional Lebanon dan upaya untuk menyalakan api perang terhadap rakyat negara tersebut.”
Seperti diketahui, para menlu Liga Arab mengadakan pertemuan darurat di Kairo pada 19 November lalu. Dalam rapat yang diadakan atas permintaan Saudi tersebut, mereka membahas apa yang diklaim Riyadh sebagai ‘intervensi Iran’ dalam urusan internal negara-negara Arab.
Resolusi yang dihasilkan di akhir pertemuan menuduh Iran melakukan campur tangan di negara-negara Arab dan tindakan-tindakan destabilisasi di kawasan serta menuduh Hizbullah sebagai kelompok teroris.
(Liputan-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar