Para guru dan pegawai berhijab sekolah di kota San Jose, California Amerika Serikat, sering diganggu oleh siswa-siswa di sekolah ini.
Salah satu guru yang selalu diganggu oleh siswa-siswa sekolah di San Jose ini, seperti dilansir oleh Pakistan Today, bernama Maimuna Afzal Berta.
Slogan-slogan anti Islam ditulis di pintu dan jendela kelas tempat Maimuna mengajar. Menurut pengakuannya, ia adalah orang yang menjadi sasaran aksi-aksi kebencian ini.
Bukan hanya Maimuna yang sering diganggu oleh siswa-siswa di sekolah tersebut. Dua guru lain yang juga berhijab juga mengalami nasib yang sama.
Maimuna mengaku, dari sejak bulan Januari hingga November ini, ia telah mengalami gangguan sebanyak 15 kali di sekolah Fisher tersebut.
Hingga kini, belum ada pengaduan yang diajukan ke pihak kepolisian dengan alasan aksi bersumber dari kebencian. Untuk itu, tak seorang siswa pun yang ditangkap sebagai tersangka.
Menurut kepala sekolah melalui sebuah pernyataan resmi, setiap aksi yang menyebabkan guru atau murid merasa tersingkirkan tidak bisa diterima.
Maimuna yang tumbuh dewasa di San Jose tersebut kini tidak merasa aman lagi. Sang suami harus menemaninya setiap hari untuk mengantarnya ke sekolah.
Dalam beberapa bulan terakhir, Asosiasi Sekolah Amerika menunjukkan laporan yang berisi kasus hijab yang sedang dipakai oleh guru dan siswa dipaksa harus dilepas. Dewan Hubungan Amerika-Islam telah mengajukan tuntutan supaya kasus ini diusut.
(Pakistan-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar