Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Amerika Perpanjang Sanksi, Iran Ambil Sikap Tegas

Amerika Perpanjang Sanksi, Iran Ambil Sikap Tegas

Written By Unknown on Minggu, 14 Januari 2018 | Januari 14, 2018


Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengeluarkan pernyataan resmi sehubungan dengan perpanjangan sanksi dan pemberlakuan sanksi baru yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat pasca penandatangan kesepakatan nuklir.

Pada pembukaan pernyataan resmi tersebut ditegaskan, “Sekalipun setiap celah telah tertutup untuk melanggar kesepakatan nuklir, Amerika Serikat seperti biasa masih tetap melanjutkan tradisi satu tahun terakhir dan mengulangi ancaman-ancaman permusuhan terhadap rakyat Iran yang selama ini telah terbukti tidak mampu melaksanakannya.”

Republik Islam Iran mengencam keras seluruh ancaman tersebut dan penambahan oknum-oknum baru dalam daftar sanksi yang telah ditetapkan oleh Amerika.

Beberapa poin berikut ini menjadi acuan pernyataan resmi Iran sehubungan dengan sanksi baru Amerika Serikat tersebut:

a. Republik Islam Iran (RII) dan seluruh negara yang telah berperan dalam kesepakatan nuklir serta masyarakat internasional berkali-kali telah menegaskan bahwa JCPOA adalah sebuah dokumen dunia yang sangat muktabar dan sama sekali tidak bisa diperundingkan kembali.

b. Republik Islam Iran secara tegas menandaskan tidak akan melakukan tindakan yang melebihi perjanjian yang telah disepakati dalam JCPOA, dan tidak akan pernah menerima setiap bentuk perubahan dalam kandungan JCPOA, baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang. Begitu pula RII tidak akan membiarkan masalah nuklir ini dihubung-hubungkan dengan masalah lain.

c. Pemerintah Amerika Serikat, sebagaimana negara-negara anggota JCPOA, berkewajiban melaksanakan seluruh kesepakatan yang telah ditandatangani. Seandainya Amerika melanggar kesepakatan dengan alasan yang tidak berlandasan, maka rezim ini harus menerima seluruh akibat yang ditimbulkan.

d. Selama dua tahun terakhir, Pemerintah Amerika telah menginjak-injak banyak butir JCPOA dengan cara melakukan banyak pelanggaran dan siasat permusuhan. Kebijakan satu tahun terakhir yang telah diambil oleh Donald Trump dan pernyataan terakhir bertentangan dengan Butir 26, 28, dan 29 JCPOA. Iran akan mengadukan pelanggaran ini kepada Komisi Bersama JCPOA dan lantas pasti menindaklanjutinya.

(Kemlu-Iran/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: