Para peneliti di Universitas California menyatakan, setelah Donald Trump mengeluarkan instruksi khusus sehubungan dengan umat Islam, penilaian warga Amerika terhadap warga muslim ternyata semakin mengarah ke arah positif.
Ternyata pelarangan umat Islam memasuki tanah Amerika yang telah diberlakukan oleh Trump menyebabkan pandangan warga Amerika Serikat terhadap warga muslim berubah secara signifikan.
Instruksi Trump tersebut ternyata bisa menciptakan gelombang yang sangat menguntungkan warga muslim.
Perubahan sikap dan pandangan warga Amerika Serikat ini terjadi lantaran gelombang deras informasi yang menegaskan bahwa instruksi Trump tersebut sangat bertentangan dengan prinsip persamaan dan kebebasan beragama.
Beberapa hari sebelum Trump menandatangani instruksi tersebut, para peneliti telah melakukan wawancara dengan ratusan warga. Dua minggu setelah penandatangan instruksi, mereka juga melakukan wawancara dengan ratusan orang yang sama. Mereka menemukan peningkatan suara yang menentang instruksi itu sebesar 30 persen.
Protes-protes yang digelar untuk menentang instruksi Trump tersebut telah memberikan pengaruh terhadap opini warga Amerika.
Menurut pengakuan para peneliti, penelitian yang telah mereka lakukan menunjukkan pengaruh politik dari protes-protes tersebut dengan sangat gamblang, karena masalah ini berhubungan dengan kebijakan yang mempengaruhi kelompok minoritas yang sedang mengalami diskriminasi.
Beberapa setelah mengucapkan sumpah jabatan, Donald Trump menandatangani instruksi 13769. Instruksi ini melarang warga tujuh negara memasuki Amerika selama rentang waktu 90 hari.
(Muslim-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-LAin/ABNS)
Posting Komentar