Imam Ali as dalam hikmahnya berkata “kepada hamba Allah yang saleh yaitu Lukman Al-hakim dikatakan: orang seperti apa yang paling utama di antara yang lainnya?.”
Shabestan News Agency, ajaran-ajaran Ahlul Bait as, hikmah serta wejangannya tidak hanya berlaku pada masa hidup mereka saja, akan tetapi ajaran mereka berlaku sampai hari kiamat nanti dan dengannya kita bisa mencapai kehidupan yang baik.
Imam Ali as dalam hikmahnya berkata “kepada hamba Allah yang saleh yaitu Lukman Al-hakim dikatakan: orang seperti apa yang paling utama di antara yang lainnya?.”
Lukman Al-hakim menjawab “orang mukmin yang bisa memanfaatkan”, seseorang berkata kepadanya “dari hartanya”, ia menjwab “bukan, akan tetapi mukmin yang mampu memanfaatkan pengetahuannya jika ada yang butuh kepadanya, dan jika seseorang tidak butuh maka dirinya bisa memanfaatkan ilmunya.”
Sebagai tambahan, Ilmu yang tidak ada takwa di dalamnya maka tidak ada hubungannya dengan Allah swt, yakni tujuannya hanyalah duniawi semata, meskipun ilmunya tinggi, pandai dalam berbicara dan lain sebagainya, namun pada hakikatnya ia adalah orang yang fasiq yang tidak bisa dipercaya.
Sementara berkaitan dengan hubungan ilmu dengan iman, ulama kharismatik ini menuturkan, jika iman tidak mengontrol ilmu maka akan menjadi sangat berbahaya sebagaimana contoh nyata dari hal ini adalah Iblis, dengan demikian ilmu harus dibarengi dengan keimanan dan keikhlasan.
Manusia saat ini telah mencapai derajat ilmu yang tinggi, namun karena tidak adanya penyucian jiwa dan spiritual maka banyak musibah yang menimpa umat manusia.
Allah swt telah memilih manusia untuk tujuan yang sangat tinggi, dan karenanya semua jalan mengarah pada-Nya.
آموزه های علوی و حکمت های ناب برجای مانده از ایشان نه فقط در عصر حیات ظاهری آن حضرت(ع) بلکه پس از آن و تا قیام قیامت، بهترین نقشه راه برای رسیدن به حیات طیبه است.
از این رو، در ذیل یکی از این حکمت ها مرور می شود:
امیرالمومنین امام على عليه السلام می فرمایند: «به عبد صالح، يعنى لقمان گفته شد: كدام يك از مردمان با فضيلت ترند؟»
گفت: «مؤمنِ برخوردار».
گفته شد: از مال؟
گفت: «نه؛ ليكن برخوردار از دانشى كه اگر به او محتاج شدند، از دانش اش سود برند و اگر از او بى نياز شدند، خودش به آن اكتفا كند.»
حكمت نامه لقمان
فصل دوم: اندرزهاى لقمان در قرآن
فصل سوم: داستان هايى از حكمت هاى لقمان
فصل چهارم: حكمت هايى درباره دانش و شناخت
فصل پنجم: عوامل خودسازى
فصل ششم: آفت هاى خودسازى
فصل هفتم: آداب اخلاقى و اجتماعى
فصل هشتم: مَثَل هاى حكيمانه
فصل نهم: حكمت هاى گوناگون
پایان پیام/9
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar