Lebih dari 120 dosen Yahudi di seluruh perguruan tinggi Amerika Serikat menandatangani petisi untuk mengecam keputusan Donald Trump, Presiden Amerika, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Sebagai lembaga ilmu pengatahuan Amerika Serikat, kami menyatakan menentang keputusan Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan juga menentang pemindahan Kedutaan Besar Amerika ke kota ini,” tulis petisi tersebut.
Keputusan Trump ini akan meningkatkan api amarah dan kekerasan.
Para dosen Amerika tersebut juga menuduh rezim Zionis telah melakukan tindakan diskriminatif yang terencana terhadap rakyat Palestina. Rakyat Palestina sekarang ini sedang menderita pembagian budget yang tak seimbang, pelayanan warga yang timpang, pencabutan izin pembangunan dan pengalihan izin ini kepada warga Yahudi, perusakan rumah, perampasan tanah untuk warga Yahudi, dan tidak memiliki izin untuk memasuki Yerusalem.
Para dosen Yahudi tersebut menuntut supaya Donald Trump mencabut kembali pernyataan dan keputusan yang telah dikeluarkan itu.
(D-Hill/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar