Bertepatan dengan “Pekan Persatuan” dan dengan dihadiri komunitas Muslim Ahlusunnah dan Syiah yang berdomisili di beberapa wilayah Kurdistan-Iran, telah berlangsung acara terbesar nasional maulid atau peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw di Mesjid Kuba kota Sanandaj (Iran).
Menurut laporan wartawan kantor berita Taqrîb kota Sanandaj, malam sabtu dan bertepatan dengan dimulainya “Pekan Persatuan” kita telah menyaksikan berlangsungnya kegiatan mengenang Sayid Bahaddin Syams Quraisy yang merupakan salah satu pelantun dan pembaca mauludan besar kota Kurdistan.
Pada acara yang cukup meriah ini dimana sesuai pengumuman yang disampaikan oleh anggota pengurus Masjid Kuba kota Sanandaj, telah berlangsung acara yang disambut lebih dari dua puluh ribu jamaah pecinta Rasulullah saw, Ahlulbait as dan para sahabatnya dan dalam acara ini kita menyaksikan langsung para pelantun syair-syair kelahiran Nabi saw dan puji-pujian yang menggambarkan tentang Rasulullah saw, sang penutup para nabi.
Berbagai macam kelompok atau grup nasyid yang berasal dari daerah-daerah yang berbeda yang dihuni suku Kurdi, dengan melakukan perjalanan ke kota Sanandaj mereka telah tampil dan ikut berpartisipasi di acara peringatan maulidan ini dan bisa dikatakan masyarakat beragama kota Kurdistan (Iran) dengan mengadakan acara terbesar maulid Nabi saw, telah menciptakan rekor baru dalam memperingati dan mengadakan sebuah acara religi di tingkat nasional dan bahkan di tingkat dunia Islam.
Mesjid Kuba kota kecil Baharan Sanandaj dianggap sebagai salah satu mesjid terbesar dunia Islam dan bersamaan dengan acara peringatan Sayid Bahadin Syams Quraisy, masjid ini menjadi tuan rumah yang menampung ribuan orang pecinta Rasulullah saw dari berbagai wilayah dan daerah Kurdistan dan para wakil kelompok-kelompok besar Ahlusunnah dan Syiah bagian Barat Iran.
Pelantunan dan pembacaan syair-syair yang begitu beragam yang isinya berupa pujian dan sanjungan kepada Nabi saw dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Persia, bahasa Arab, yang dimainkan oleh kelompok atau grup-grup nasyid, dan keikutsertaan serta partisipasi kaum ibu-ibu dan juga bapak-bapak, anak-anak kecil dan anak-anak muda di tempat suci ini telah membuat suasana sedemikian rupa sampai-sampai media-media lokal, nasional dan bahkan internasional telah dibuatnya takjub dan terheran-heran.
Kehadiran para wakil dari berbagai kelompok sejumlah daerah-daerah yang terkena bencana gempa provinsi Kermanshah, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya turut hadir dalam acara maulid terbesar di negara Islam Iran di kota Sanandaj, tentunya tahun ini membawa pesan-pesan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan dukungan spesial masyarakat Kurdistan terhadap keluarga-keluarga yang tertimpa dan menjadi korban gempa bumi Kermanshah.
Perlu disampaikan, acara sabtu malam di Mesjid Kuba Sanandaj, adalah sebagai rangkaian acara-acara mengenang masa hidup tokoh Sayid Bahadin Syams Quraisy dimana acara ini berlangsung tiap tahun secara terus menerus yang tentunya ditangani langsung oleh Hauzah Seni Revolusi Islam (Iran) Provinsi Kurdistan.
(Taqrib/Shafei-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar