Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Agen Intelijen Israel Adalah Salah Satu Pendiri Group Terrorist ISIL di Suriah

Agen Intelijen Israel Adalah Salah Satu Pendiri Group Terrorist ISIL di Suriah

Written By Unknown on Senin, 11 Desember 2017 | Desember 11, 2017

ISIS, made in Zionis Israel.

Sumber keamanan Tunisia mengungkapkan bahwa salah satu pendiri utama kelompok teroris ISIL pernah menjadi agen Mossad Israel, sebuah media Arab melaporkan pada hari Minggu (10/12).

Berita berbahasa Arab Al-Hadath mengutip Badan Intelijen Tunisia yang telah mengungkapkan bahwa Qassan Bin Ali Abdul Salam alias Abu Abdul Rahman al-Tunisi, dari Tunisia, yang merupakan seorang emir dan komandan senior kelompok teroris ISIL di Deir Ezzur pernah bekerja sebagai agen Mossad.

Al-Hadath melaporkan bahwa al-Tunisi adalah penduduk Italia, yang diduga melakukan perdagangan narkoba, menambahkan bahwa al-Tunisi lebih jauh pergi ke Swedia dan dipekerjakan oleh badan intelijen nasional Israel.

Abu Abdul Rahman al-Tunisi kembali ke Tunisia pada tahun 2012 dan kemudian pindah ke Syria, di mana dia mengambil beberapa pos di kelompok teroris ISIL, termasuk Emir ISIL di provinsi Deir Ezzur.

Berdasarkan laporan, Qassan Bin Ali Abdul Salam adalah salah satu pendiri ISIL di Suriah.

Al-Tunisi mencoba melarikan diri dari daerah yang dikuasai ISIL dengan jumlah uang yang lumayan, namun ditangkap dan dieksekusi oleh ISIL.

Perwakilan Tetap Suriah untuk PBB mengatakan kepada Dewan Keamanan pada bulan April bahwa Zionis Israel memberikan dukungan udara kepada kelompok teror ISIL yang melawan Tentara Suriah di Palmyra.

"Israel memberikan dukungan udara kepada ISIL dengan serangan udara di Palmyra," Bashar al-Jafari mengatakan kepada audiensi selama sesi Dewan Keamanan di Suriah.

Jafari menyampaikan ucapannya dalam sebuah sidang Dewan Keamanan PBB yang diadakan untuk membahas rancangan resolusi yang diajukan oleh AS, Inggris dan Prancis mengenai penggunaan senjata kimia di Khan Sheikhoun di provinsi Idlib.

Jafari juga menyinggung serangan udara Israel yang dilakukan di dekat Bandara Militer T-4 pada bulan Maret.

Selain membantu ISIL, Jafari juga menuduh Israel memberikan bantuan medis dan dukungan udara kepada Al-Qaeda di Suriah.

(Al-Hadath/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: