Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Duta AS di PBB: Para Wanita Yang Menuduh Trump Melakukan Pelecehan Seksual Harus Didengar

Duta AS di PBB: Para Wanita Yang Menuduh Trump Melakukan Pelecehan Seksual Harus Didengar

Written By Unknown on Senin, 11 Desember 2017 | Desember 11, 2017

Nikki Haley - US Ambassador to the UN.

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan bahwa para wanita yang telah menuduh Presiden Donald Trump melakukan pelecehan seksual "harus didengarkan."

"Wanita yang menuduh siapa pun harus didengar, mereka harus didengarkan dan harus ditangani," kata Haley di program CBS, Face the Nation saat ditanya tentang tuduhan melakukan kesalahan yang dituduhkan terhadap Trump.

"Dan saya pikir kami telah mendengar kabar dari mereka sebelum pemilihan. Dan saya pikir ada wanita yang merasa dilecehkan atau merasa diperlakukan dengan cara apapun, mereka memiliki hak untuk berbicara. "

Haley, mantan gubernur dan salah satu wanita yang berkedudukan tertinggi di pemerintahan Trump, mengatakan "waktunya telah tiba" untuk membawa "hati nurani" ke cara perempuan diperlakukan di Amerika Serikat.

Komentar tersebut merupakan terobosan mengejutkan dari pernyataan pemerintah bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan bahwa pemilih menolak mereka saat mereka memilih Trump.

Lebih dari belasan wanita menuduh Trump melakukan pelecehan seksual yang tidak diinginkan, termasuk berciuman atau meraba-raba paksa.

Ada kekhawatiran yang berkembang di dalam pemerintahan bahwa presiden mungkin tidak luput dari pengamatan baru pada saat sejumlah orang kuat dipaksa untuk mengundurkan diri karena pelecehan seksual.

Minggu sebelum pemilihan presiden November lalu, The Washington Post merilis sebuah rekaman di mana Trump membual tentang bagaimana dia secara seksual menyerang wanita karena dia kuat....

(CBS/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: