Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Assad: Yerusalem Akan Jadi Ibu Kota Palestina

Assad: Yerusalem Akan Jadi Ibu Kota Palestina

Written By Unknown on Kamis, 07 Desember 2017 | Desember 07, 2017

Presiden Donald Trump, didampingi oleh Wakil Presiden Mike Pence, memegang sebuah dokumen proklamasi yang ditandatanganinya untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel di Ruang Penerimaan Diplomatik Gedung Putih, Rabu (6/12), di Washington. (Foto: AP Photo / Evan Vucci)

Presiden Suriah Bashar al-Assad bereaksi keras terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Rakyat Palestina akan tetap hidup di antara orang-orang Arab sampai terbentuk sebuah negara Palestina dengan Yerusalem sebagai Ibu Kotanya," ujarnya seperti dilansir dari Reuters, Kamis (7/12).

"Masa depan Yerusalem tidak ditentukan oleh sebuah negara atau presiden, namun ditentukan oleh sejarah dan kemauan serta tekadnya dalam perjuangan rakyat Palestina," kata Assad melalui media sosial resmi kepresidenannya.

Reaksi serupa juga disampaikan Yordania melalui seorang juru bicara pemerintahnya. Ia menjelaskan, Yordania menolak keputusan AS tersebut karena dapat meningkatkan ketegangan dan melanggar legitimasi internasional.

"Langkah Trump ke Yerusalem juga tidak memiliki kekuatan legal karena mengkonsolidasikan pendudukan Israel di sektor Timur kota," tuturnya.

Ia juga akan mulai memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv sebagai Yerusalem yang diperkirakan memakan waktu bertahun-tahun.

(Reuters/Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: