Dmitry Peskov, Kremlin spokesman
Rusia dengan keras menolak peringatan Donald Trump kepada Suriah untuk tidak melakukan serangan skala penuh terhadap teroris yang menguasai provinsi Idlib, dan menekankan bahwa wilayah barat laut adalah "sarang terorisme."
"Hanya untuk berbicara dengan beberapa peringatan, tanpa memperhitungkan potensi yang sangat berbahaya, adalah negatif untuk seluruh situasi di Suriah, mungkin bukan pendekatan komprehensif sepenuhnya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada konferensi pers di ibukota Moskow pada Selasa (4/9).
Pernyataan itu muncul sehari setelah Trump memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan sekutu dekatnya Rusia dan Iran, untuk tidak "sembrono menyerang" Idlib. Trump berdalih, warga sipil dapat kehilangan nyawanya "dalam potensi tragedi kemanusiaan ini."
Washington telah melakukan serangan udara di dalam Suriah sejak September 2014 tanpa izin dari Damaskus atau mandat PBB. Berulang kali dituduh menargetkan dan membunuh warga sipil di seluruh negara Arab itu. AS juga tidak mampu memenuhi tujuan yang dinyatakannya untuk menghancurkan Daesh.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar