Salman - Trump
Apa hubungan keluarga al-Saud dengan seruan kalian? Kami tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi (di Yaman).
Kerabat Kerajaan Arab Saudi mengkritik Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota akan peran mereka dalam konflik di Yaman. Pangeran Ahmed bin Abdulaziz al-Saud menyebut raja dan putra mahkota Kerajaan Saudi, Mohammaed bin Salman (MBS) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan yang telah membunuh ribuan warga sipil di Yaman.
Pernyataan itu disampaikan Pangeran Ahmed di hadapan sekelompok pengunjuk rasa yang menggelar aksi di luar kediamannya di London.
"Apa hubungan keluarga al-Saud dengan seruan kalian? Kami tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi (di Yaman). Pejabat terkaitlah yang bertanggung jawab, seperti raja dan putra mahkota," kata Pangeran Ahmed.
"Saya berharap perang di Yaman dapat berakhir lusa," tambahnya diberitakan The New Arab, Selasa (4/9/2018). Dalam sebuah rekaman video, kerabat senior dari keluarga kerajaan itu juga menyatakan setuju dengan kecaman yang disampaikan para demonstran terkait serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman pada Agustus lalu yang menewaskan puluhan warga sipil termasuk 40 anak-anak.
Kritikan yang disampaikan oleh anggota keluarga al-Saud terhadap pemerintahan Kerajaan Saudi sangat jarang terjadi. Hal ini mencerminkan adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan agresif yang ditunjukkan Raja Salman dan putra mahkota.
Pangeran Ahmed adalah adik laki-laki Raja Salman dan merupakan salah satu anggota Sudairi Seven, sebuah blok putra-putra berpengaruh dari pendiri kerajaan Saudi.
Arsitek perang Yaman, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menjadi sorotan usai kebijakan luar negerinya yang agresif.
(The-New-Arab/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar