Ahmed Shafiq, former Egyptian Prime Minister in Cairo.
Mantan Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq telah menolak laporan penculikan dalam wawancara di televisi.
"Hari ini, saya di sini di negara ini, jadi saya pikir saya bebas untuk memikirkan masalah ini lebih lanjut, untuk mengeksplorasi dan turun dan berbicara dengan orang-orang di jalan," kata Shafiq pada hari Minggu (3/12).
Pengumuman tersebut muncul setelah keluarganya mengklaim bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang keberadaan Syafiq dan mempertimbangkan tindakan hukum.
"Ada kesempatan sekarang untuk menyelidiki lebih banyak dan melihat secara tepat apa yang dibutuhkan ... untuk merasakan apakah ini adalah pilihan logis," kata Shafiq saat wawancara hari Minggu (3/12).
Pada hari Sabtu (2/12), Uni Emirat Arab mendeportasi mantan perdana menteri Mesir tersebut setelah dia mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Mesir melawan Presiden Abdel Fattah el-Sisi.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar