Proposal damai Saudi ini juga menghapus hak pengungsi Palestina untuk kembali.
Sejalan dengan kepentingan Israel, Arab Saudi tidak menawarkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. Negara Kabah ini malah menawarkan Abu Dis, kota kecil bersebelahan dengan Yerusalem, seperti dilansir surat kabar the New York Times.
Tawaran itu terdapat dalam proposal damai disampaikan Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas, berkunjung ke Ibu Kota Riyadh bulan lalu.
Tawaran Saudi ini mirip pula dengan keputusan bersejarah telah dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia kemarin mengumumkan Yerusalem adalah ibu kota Israel.
Proposal damai versi Saudi itu juga menyebutkan Palestina akan menjadi sebuah negara tidak berdampingan dengan Israel, dengan wilayah meliputi Tepi Barat dan Jalur Gaza tapi tanpa kontrol penuh.
Permukiman Yahudi di Tepi Barat juga tidak bakal digusur dan para pengungsi Palestina tidak berhak kembali ke Palestina.
(The-New-York-Times/Middle-East-Monitor/Times-of-Israel/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Presiden Palestina Mahmud Abbas bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, November 2017. (Foto: Wafa)
Sejalan dengan kepentingan Israel, Arab Saudi tidak menawarkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. Negara Kabah ini malah menawarkan Abu Dis, kota kecil bersebelahan dengan Yerusalem, seperti dilansir surat kabar the New York Times.
Tawaran itu terdapat dalam proposal damai disampaikan Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas, berkunjung ke Ibu Kota Riyadh bulan lalu.
Tawaran Saudi ini mirip pula dengan keputusan bersejarah telah dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia kemarin mengumumkan Yerusalem adalah ibu kota Israel.
Proposal damai versi Saudi itu juga menyebutkan Palestina akan menjadi sebuah negara tidak berdampingan dengan Israel, dengan wilayah meliputi Tepi Barat dan Jalur Gaza tapi tanpa kontrol penuh.
Permukiman Yahudi di Tepi Barat juga tidak bakal digusur dan para pengungsi Palestina tidak berhak kembali ke Palestina.
(The-New-York-Times/Middle-East-Monitor/Times-of-Israel/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar