Sayyid Hasan Nasrullah tampil sebagai orator pada demonstrasi yang digelar oleh warga Lebanon dalam rangka solidaritas Palestina hari ini di kawasan Dhahiah Selatan, Beirut.
“Pada hari Asyura, Anda telah menyambut teriakan Imam Husain. Sekarang kita memperbaharui janji kepada Imam Husain untuk mengecam pelanggaran Amerika dan Israel terhadap Palestina, Yerusalem, dan umat Islam. Mari kita meneriakkan wahai Imam Husain! Kami tidak akan meninggalkanmu,” tukas Sayyid Nasrullah.
Sayyid Hasan Nasrullah menghaturkan salam kepada seluruh rakyat Palestina di Yerusalem, Tepi Barat Jalur Gaza, dan seluruh tanah pendudukan, serta seluruh bangsa yang menentang dan mengecam keputusan Donald Trump. “Rakyat Palestina sedang berkorban untuk membela tanah air Palestina dan seluruh simbol suci mereka. Kami menghormati seluruh mereka,” ujarnya.
Sekjen Hizbullah mengacungkan jempol atas sikap seluruh tokoh agama Ahli Sunnah dan Syiah, Rahbar Revolusi Islam Iran, Syaikh Al-Azhar, serta semua tokoh Kristen.
“Presiden Amerika membayangkan seluruh dunia akan menyambut keputusan yang telah ia ambil itu. Seluruh dunia menentang, dan Trump tinggal sendirian. Ini sangat penting bagi kita,” tukas Nasrullah.
Menurut Sayyid Nasrullah, keputusan Trump tersebut telah memilah para pembela Yerusalem yang sejati dari mereka yang menjadi antek imperialisme. Amerika tidak akan pernah mencari solusi untuk Palestina. Amerika adalah pencipta terorisme. Untuk itu, rezim ini tidak pernah bisa dipercaya.
“Ringkas kata untuk sikap semua bangsa mulim dunia haruslah satu. Yaitu mampus Amerika,” tandas Nasrullah.
“Dengan penuh yakin saya tegaskan bahwa keputusan Donald Trump ini adalah permulaan dari akhir hidup Israel. Sikap rakyat Palestina adalah kunci untuk langkah berikut, dan kami bersama mereka,” lanjut Nasrullah.
(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar