Ayatullah Jannati hari ini menggelar pertemuan dengan para pegawai di jajaran Dewan Garda Revolusi Islam Iran.
Di permulaan pertemuan, Ayatullah Jannati menguraikan tindakan-tindakan penting yang telah dilakukan selama Pekan Persatuan Islam yang telah berlalu beberapa hari lalu.
“Kita berharap akan tiba suatu hari Muslimin menghadapi perpecahan yang sangat minimal,” ujar Ayatullah Jannati.
Pada kelanjutan orasi, Ayatullah Jannati menyayangkan tindakan sebagian oknum yang mempertanyakan kelayakan ketua Mahkamah Agung Iran.
“Menurut penegasan UUD Pasal 157, ketua MA harus memiliki kriteria mujtahid, adil, mengetahui urusan, dan manajer yang unggul. Apakah maslahat kita mempertanyakan seseorang yang memiliki kriteria seperti ini dan langsung ditunjuk oleh Rahbar?” tandas Ayatullah Jannati.
Pada kelanjutan orasi, Ayatullah Jannati mengupas keputusan terbaru Amerika Serikat yang menetapkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Keputusan Amerika ini adalah sebuah tindakan irasional dan penghinaan terhadap opini seluruh Muslimin. Keputusan ini telah menuai kecaman dari seluruh Muslimin dunia dan juga bahkan dari seluruh penduduk dunia,” ujar Ayatullah Jannati.
Menurut Ayatullah Jannati, penetapan Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel bisa membangkitkan opini seluruh dunia untuk melawan Israel. Tindakan ini bisa menjadi faktor kemusnahan rezim penjajah dan penjahat ini. Tentu, balasan yang telah dijanjikan oleh Allah dalam surah Al-Isra’ pasti akan terpenuhi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar