Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Lagi! Sandi Mengaku Tak Pernah Janjikan Modal Untuk OK OCE

Lagi! Sandi Mengaku Tak Pernah Janjikan Modal Untuk OK OCE

Written By Unknown on Selasa, 19 Desember 2017 | Desember 19, 2017

Wagub DKI Sandiaga Uno. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tak pernah menjanjikan modal one kecamatan one centre of entrepreneurship (OK OCE) akan disediakan pemerintah. Dia mengaku hanya menjembatani masyarakat dan lembaga pembiayaan.

“Lihat saja dari awal sekali memang kita enggak ada menjanjikan memberikan modal,” kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2017.

Menurut dia, yang berkompetensi memberikan pinjaman modal adalah perbankan, lembaga keuangan mikro, dan lembaga keuangan syariah. “Di semua pihak kita akan lakukan koordinasi dan kami hanya memfasilitasi,” kata Sandi.

Sebelumnya, Sandi memastikan OK OCE tidak akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta. Pembiayaan akan menggunakan anggaran yang sudah tersedia.

Namun, dia tidak menjelaskan rinci dana yang sudah ada buat OK OCE. Dia hanya memastikan penganggaran sudah dilakukan dan pelatihan untuk program OK OCE sudah dimulai.

“Kalau misalnya setiap kecamatan bisa 50 sampai 70, ada pelatihan itu sampai 3.000 lebih per kecamatan per bulan. Jadi totalnya, kita bisa menjaga 40.000 pelatihan,” kata Sandi, 28 November 2017.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan sudah mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk program OK OCE. Pelatihan diberikan di 35 kecamatan dari target 44 kecamatan.

“Tinggal sembilan (kecamatan) lagi,” ujar Irwandi kepada Medcom.id, Jumat, 8 Desember 2018.

Irwandi menjelaskan, pelatihan itu berupa menjalankan usaha seperti produksi barang, mengatur keuangan, dan membuat pembukuan. Dari pelatihan itu pihaknya akan melihat masyarakat yang berpotensi menjadi pedagang, sehingga bisa ikut serta OK OCE.

“Kita lihat dulu bakatnya. Kalau memang enggak bakat punya usaha, kita enggak akan maksa. Berarti mungkin bisa dialihkan ke hal lain,” sambung dia.

Ia menuturkan program OK OCE menjadi fokus utama Dinas KUMKM di tahun 2018. Oleh karena itu, pihaknya giat menyosialisasikan dan memberi pelatihan ke masyarakat.

(Metro-TV-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: