Lantaran tindak kriminal dan pelanggaran HAM di Yaman, Parlemen Eropa mengesahkan sebuah resolusi yang menghimbau pelarangan menjual senjata kepada Arab Saudi.
Menurut laporan Kantor Berita Anatoli kemarin, Uni Eropa telah menetapkan Arab Saudi melanggar HAM di Yaman.
Pengambilan suara untuk resolusi pelarangan menjual senjata ke Arab Saudi tersebut berlangsung lancar. 539 suara menyetujui resolusi. 13 suara menentang. Sementara itu, 81 suara menyatakan abstain.
Resolusi Parlemen Eropa itu juga meliputi permintaan Federica Mogherini sebagai penanggung jawab kebijakan luar negeri Uni Eropa kepada seluruh negara Eropa untuk mengambil sebuah langkah strategis menghadapi krisis Yaman.
Resolusi Uni Eropa tersebut juga meminta kepada Al Saud supaya membuka jalan untuk bala bantuan kemanusiaan dan juga segera diambil solusi politik untuk menyelesaikan krisis.
Arab Saudi setiap tahun membeli senjata dari Barat terutama dari Amerika dan Inggris dengan harga milyaran dolar. Dengan pembelian dalam jumlah besar ini, Riyadh menjadi pengimpor senjata terbesar di dunia.
Setelah berjatuhan ribuan korban Yaman dari sejak agresi ilegal Arab Saudi pada tahun 2014, tekanan internasional untuk melarang menjual senjata kepada rezim Riyadh semakin meningkat.
Menurut banyak laporan, dengan cara agresi ilegal ke Yaman, Arab Saudi telah melakukan pelanggaran HAM dan kejahatan perang. Untuk itu, rezim Al Saud ini tidak berhak untuk membeli senjata.
(Anatoli/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar