Warga Palestina, ditahan tentara Zionis Israel.
Pasukan Zionis Israel menahan 19 warga Palestina, termasuk empat anak di bawah umur, dalam serangan semalam di Tepi Barat yang diduduki antara hari Minggu dan Senin (17-18/12), menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
PPS mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa lima orang Palestina, termasuk satu kecil, ditahan di distrik Ramallah, Tepi Barat tengah, sementara anak di bawah umur juga ditahan dari distrik Yerusalem.
Di Tepi Barat utara, PPS melaporkan bahwa pasukan penjajah Zionis Israel menahan empat orang Palestina, termasuk dua anak di bawah umur, dari distrik Qalqiliya, dua orang Palestina dari Tulkarem, satu dari Nablus, dan satu dari Jenin.
Di Tepi Barat selatan, pasukan penjajah Zionis Israel menahan empat orang Palestina dari Al-Khalil (Hebron) dan satu dari Bethlehem.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan pendudukan Israel menahan 18 warga Palestina, menyita uang, dan menemukan senjata selama serangan semalam.
Penggerebekan militer Israel ke kota-kota, desa, dan kamp pengungsi Palestina adalah pekerjaan hariani yang hampir setiap hari.
Menurut PPS, sejak pengumuman Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota entitas Zionis, pasukan penjajah Zionis Israel telah menahan 450 orang Palestina, termasuk 138 anak di bawah umur, dan sembilan wanita.
Kelompok hak asasi manusia Addameer mencatat 6.198 orang Palestina ditahan oleh 'Israel' per Oktober. Kelompok tersebut memperkirakan bahwa sekitar 40 persen pria Palestina akan ditahan oleh 'Israel' pada suatu saat dalam kehidupan mereka.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar