Donald Trump, US National Security Strategy.
Presiden AS Donald Trump memberikan strategi keamanan nasionalnya yang banyak diantisipasi, berjanji akan menghadapi lawan AS seperti Rusia, China, Iran dan Korea Utara.
Pemerintahan presiden Partai Republik mengeluarkan Strategi Keamanan Nasional pada hari Senin (18/12) sebelum Trump muncul di Gedung Ronald Reagan di pusat kota Washington untuk sebuah pidato yang menampakkan apa yang disebut visi "Amerika yang Pertama".
Untuk satu hal, panglima tertinggi tersebut menyerang negara adidaya lainnya, dengan mengatakan, "China dan Rusia menantang kekuatan, pengaruh dan kepentingan Amerika, mencoba untuk mengikis keamanan dan kemakmuran Amerika. Mereka bertekad untuk membuat ekonomi kurang bebas dan kurang adil, dengan menumbuhkan militer mereka , dan untuk mengendalikan informasi dan data untuk menekan masyarakat mereka dan memperluas pengaruhnya."
Trump juga menunjukkan bahwa dia berpegang pada kebijakan lama yang menuduh Rusia mencampuri urusan politik negara-negara lain, namun tidak menanggapi tuduhan kolusi dirinya sendiri dengan Kremlin dalam pemilihan presiden 2016.
"Melalui bentuk modern dari taktik subversif, Rusia mengganggu urusan politik dalam negeri di seluruh dunia," baca dokumen tersebut. "Rusia menggunakan operasi informasi sebagai bagian dari upaya cyber ofensif untuk mempengaruhi opini publik di seluruh dunia. Kampanye pengaruhnya memadukan operasi intelijen rahasia dan persona online palsu dengan media yang didanai negara, perantara pihak ketiga, dan pengguna media sosial atau 'troll’ (provokasi online)."
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar