Ayatullah Qomi mengatakan, “Para pelajar adalah aset terpenting Jamiah Al Mustafa” dalam acara penutupan pertemuan Direksi dan perwakilan al Mustafa ke 11.
Wakil Kantor Rahbar mengatakan, “ Aset terpenting Jamiah Al Mustafa ialah ribuan pelajar dan alumnus yang mengembangkan pendidikannya di Jamiatul Mustafa dengan semangat dan kesadaran karena motivasi Ilahiyah serta menunjukkan keteladanan.
Menurut kantor berita Jamiah Al Mustafa, wakil kantor Rahbar dalam pertemuan para direktur dan perwakilan ke 11 mengatakan, “Imam Zaman AF hadir bersama orang-orang yang mempersiapkan diri dalam menyambut kemunculannya dengan cinta dan pengetahuan”.
Ayatullah Qomi menyebut Jamiah Al Mustafa sebagai aset revolusi Islam paling berharga dan mengatakan, “Jamiah Al Mustafa lembaga paling bernilai yang beraktivitas di bawah naungan rahbar merupakan mitra dan penolongnya”.
Beliau menyinggung bahwa dukungan pasti dan transparan rahbar terhadap Jamiah Al Mustafa merupakan aset lain yang menarik perhatian serta mengingatkan bahwa struktur kelembagaan al Mustafa baik internal maupun eksternal merupakan salah satu aset berharga yang membanggakan lembaga ini. Wakil kantor rahbar menyebutkan bahwa memiliki kader-kader berpengalmaan, beragama dan komitmen merupakan aset al Mustafa yang mengundang perhatian dan menambahkan bahwa para pimpinan yang berpengalaman dan tulus di antara aset-aset berharga lainnya yang beraktifitas dalam bimbingan Ayatullah A`rafi.
Selain itu beliau menekankan juga, bahwa para pelajar dan peneliti sebagai aset berharga yang harus serius dijaga, Ayatullah Qomi menyampaikan bahwa Jamiah Al Mustafa merupakan sarana utama revolusi dalam menampilkan diskursus-diskursus Imam Khumaini, Imam Ali Khamene`i dan Revolusi Islam ke seluruh penjuru dunia. Beliau menganggap para dosen dan pelajar memiliki peran yang luar biasa dalam memproduksi dan mendistribusikan diskursus-diskursus ketuhanan dan mengingatkan bahwa dalam segala bentuk kemajuan al Mustafa harus memperhatikan pengembangan diskursus. Hal ini ditekankan dengan mengutamakan output dan pelatihan para sarjana dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan global dan regional. Lembaga yang memiliki ilmu dan pengetahuan memadai disertai ketakwaan akan berkembang dan pasti akan memperoleh hasil-hasil berharga dalam berbagai ilmu pengetahuan dan sosial. Ayatullah Qomi menjelaskan bahwa Jamiah Al Mustafa dengan akar ribuan tahun lamanya merupakan penerus jalan para tokoh dan ulama dari hauzah-hauzah yang hadir dalam beragam pelintasan sejarah.
(Ikmal-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar